Raheem Sterling Segera CAbut, Fans Man City Kok Santai Aja?

 

Raheem Sterling Segera CAbut, Fans Man City Kok Santai Aja?

VIP BANDAR Q – Raheem Sterling disebut selangkah lagi bergabung dengan Chelsea. Sterling bakal meninggalkan Manchester City untuk memulai pertualangan baru musim depan.

Kabar kepergian Sterling sudah mencuat sejak awal bursa transfer. Kabarnya, dia memilih pergi mendapatkan lebih banyak menit bermain. Persaingan internal Man City kian sengit dengan adanya rekrutan baru musim ini.

BACA JUGA : 5 Pelatih Premier League Yang Paling Mungkin Dipecat Musim 2022/23 : Erik Ten Hag Masuk?

Ada beberapa kandidat yang disebut tertarik merekrut Sterling, tapi Chelsea tetap berada di posisi teredpan. Thomas Tuchel mengaguminya dan Chelsea punya cukup uang untuk membayar Sterling.

Menariknya, saga transfer Sterling musim panas ini tidak seheboh gosip-gosip lain, mengapa begitu?

Fans Man City Santai

Pep Guardiola hails Man City fans' part in amazing title comeback -  Manchester Evening News

Kepergian Sterling dari Man City searusnya jadi berita besasr, tapi faktanya tidak demikian, Seolah-olah sudah sewajarnya Sterling meninggalkan Etihad Stadium.

Bahkan, reaksi fan Man City terkesan biasa-biasa saja, tidak ada kekecawan atau semacamnya. Situasi ini pun diperhatikan oleh analisis Premier League, Adam Bate.

“Fans Man City sepertinya menanggapi santai masa depan Sterling, ini mengejutkan, mengigat Sterling telah mencetak rata-rata 22 gol dalam lima musim terakhir,”ujar Bate.

“Hanya Lionel Messi dan Sergio Aguero unggul empat gol yang telah mencetak lebih banyak gol dibawah pep Guardiola”.

Sterling Underrated

Raheem Sterling: Manchester City Akan Balas Kekalahan dari Chelsea di Final  Liga Champions - Dunia Bola.com

Tidak hanya itu, Bate juga mendapati bahwa fans Chelsea pun terkesan santai menanggapi kemungkinan bergabungnya Sterling. Mereka tidak menunjukkan reaksi gembira atau semacamnya.

“Fans Chelsea pun tidak menyambut kabar itu dengan gembira. Sterling berusia 27tahun dan sudah terbukti bahwa dia bisa berkembang di posisi mana pun di lini depan,”sambung Bate.

“Situasi ini menjelaskan kepada kita soal bagaimana persepsi terhadap dia, tidak ada yang di gembar-gemborkan. I ni menunjukkan bawa Sterling sangar Underated,”tandasnya.


5 Pelatih Premier League Yang Paling Mungkin Dipecat Musim 2022/23 : Erik Ten Hag Masuk?

 

5 Pelatih Premier League Yang Paling Mungkin Dipecat Musim 2022/23 : Erik Ten Hag Masuk?

VIP BANDAR Q – Premier League musim 2022/23 mendatang diyakini bakal berlangsung sengit. Bukan hanya duel antar tim yang menarik diperhatikan, nasib setiap pelatih pun bisa jadi sorotan.

Seperti biasa, Liga Inggris dikenal sebagai salah satu liga paling keras. Banyak pemain dan pelatih yang gagal memenuhi ekspetasi dan harus angkat kaki lebih cepat.

BACA JUGA : 5 Bintang Premier League Yang Gagal Setelah Gabung Klub Rival : Raheem Streling Berikutnya?

Musim 2021/22 lalu pun jadi bukti kerasnya Premier league. Ada beberapa pelatih yang harus mengakhiri kariernya lebih cepat, seperti Xisco Munoz (Watford), Steve Bruce (New Castle), Nuno Espirito Santo (Tottenham). Daniel Farke (Norwich), Dean Smith (Aston Villa), Sean Dyche (Burnley) dan Ole Gunnar Solskjaer (Man United).

Artinya, musim depan seharunya tidak jauh berbeda. pelatih-pelatih yang gagal harus siap angkat kaki. Klub perlu melakukan pergantian pelatih demi menjaga level tim.

Paling tidak, ada 5 pelatih yang perlu mewaspadai pemecetan musim depan. Siapa saja? Apakah Erik Ten Hag masuk? yuk simak .

1.Raplh Hasenhuttl ( Southampton )

Ralph Hasenhüttl: Made in the Bundesliga | Bundesliga

Nama pertama mungkin cukup mengejutkan, Ralph Hasenhuttl. Bos Southampton ini sebenarnya bukan pelatiih buruk. tapi ada masalah konsistensi kerjanya dalam melatih tim.

Hampir disetiap musim , Southampton pernah menelam kekalahan dengan skor fantastis, Timnya dua kali kalah dengan skor 0-9, saat melawan leicester dan Man United.

Kalah dengan skor sebesar itu dianggap memalukan. Harga diri pemain tertampar, status hasentuttl goyah, biar begitu, dia bisa membangkitkan tim kembali dan mempertahankan posisinya.

2.Jesse Marsch ( Leeds United )

RB Leipzig cut Jesse Marsch loose, but the ′crisis′ is of their own making  | Sports | German football and major international sports news | DW |  05.12.2021

Nama kedua adalah bos Leeds United, jesse marsch. Pelatih asal Amerika Serikat ini dipercaya melanjutkan kerja keras Marcelo Bielsa.

Musim lalu, Bielsa mulai kehilangan kontrol terkait kestabilan tim. DIa pun harus mundur dengan kepala tegak, bahwa sentuhannya tidak lagi cukup membawa Leeds Menang.

Marsch dipercaya melanjutkan estafet tersebut, Dia membimbing tim bersusah payah bertahan di Premier League, akhirnya berhasil.

Masalahnnya, kualitas Marsch belum benar-benar terbukti. Tidak banyak pelatih asal Amerika Serikat yang berpkiprah di Eropa. Tantangan Marsch cukup besar di Premier League.

3.Frank Lampard (Everton)

Have you got the b******* to play?' - Frank Lampard unhappy with Everton  players in loss to Crystal Palace - Eurosport

Frank Lampard cukup beruntung bisa mempertahankan kursi pelatih Eveerton. Dia terbantu dengan hasil buruk tim-tim lain di beberapa pertandingan terakhir musim lalu.

Everton nyaris degradasi, untungnya mereka bisa meminalisir jumlah kekayaan menjadi dua dalam lima pertandingan terakhir. Mereka pun finished diperingkat ke 16. hanya dua strip diatas zona merah.

Biar begitu, kualitas Lampard belum benar-benar meyakinkan. Ada keraguan besar mengenai kemampuannya menangani tim dalam kompetisi setangguh Premier League.

Lampard terbukti gagal melatih Chelsea. Jadi , menangani Everton adalah tantangan besar baginya pribadi.

4.Eddi Howe (Newcastle)

Eddie Howe braced for 'huge task' to keep Newcastle in Premier League and  not looking at transfer market - Eurosport

Eddie Howe sudah bekerja cukup bagus mengembangkan tim Newcastle dalam waktu singkat. Dia ditunjuk dipertengahan musim untuk menggantikan Steve Bruce yang dianggap gagal.

Dalam waktu singkat. Newcastle berhasil memperbaiki posisi dan lepas dari zona degradasi.Bahkan mereka finis di peringkat ke-11 musim lalu.

Masalhnya, musim depan kinerja Howe akan lebih di sorot. Newcastle mulai mendatangkan beberapa pemain bagus di bawah kepemilikan miliarder Arab Saudi, tentu ekspetasi kian tinggi.

5.Brendan Rodgers (Leicester City)

Brendan Rodgers says he's aware of the pressure on him following the bad  results » FirstSportz

Entah mengapa, Brendan Rodregs tidak bisa mengembangkan Leicester dengan baik musim lalu. Leicester seharusnya jadi salah satu tim yang paling mendekati level top six.

Nahas, musim lalu Leicester hanya finish di peringkat ke-8, tidak ada kompetisi Eropa musim depan. Bahkan, mereka kalah saing dari West Ham yang baru bangkit bersama David Moyes.

Rodgers tampak kehilangan kontrol tim di pertengahan musim lalu. Jika tidak ada perkembangan musim depan akan berjalan sama sulitnya.

Erik Ten Hag Bagaimana?

What Erik ten Hag said about Ronaldo's future, Maguire's captaincy and  Rangnick's role in first Manchester United press conference | Sporting News  United Kingdom

Erik Ten Hag tidak masuk dalam daftar pelatih yang terancam dipecat. Namun , jelas kiprahnya ditunggu-tunggu.

Jutaan pasang mata fans MU di seluruh dunia akan menyaksikan sentuhan Ten hag. Dia dipercaya membentuk tim kembali setelah sekian tahun MU tertinggal dari rival.

Tantanganya besasr, tekanan dari fans juga sangat intens. Setiap kegagalan Ten Hag akan disorot lebih, jadi situasinya sulit.

Biar begitu, seharusnya Ten Hag masih aman dari pemecetan dimusim pertama. Tiada alasan untuk buru-buru memecat Ten Hag. Pelatih sehebat apapun butuh waktu dan dukungan klub.


5 Bintang Premier League Yang Gagal Setelah Gabung Klub Rival : Raheem Streling Berikutnya?

 

5 Bintang Premier League Yang Gagal Setelah Gabung Klub Rival : Raheem Streling Berikutnya?

PELANGIQQ LOUNGE – Penyerang Manchester City, Raheem Sterling, dikabarkan bakal meninggalkan Etihad Stadium pada musim panas. Pemain Timnas Inggris itu potensial untuk bergabung dengan klub rival, Chelsea.

Raheem Sterling adalah seorang pemain kunci Man City dalam empat tahun terakhir sejak di tangani Pep Guardiola, sang winger menjadi satu diantara yang paling mematikan di Liga Inggris.

BACA : Bali United Bertekad Perjuangkan Peluang Ke Semifinal AFC Cup 2022, Meski Berat

Namun, Sterling kabarnya ingin pergi dari Man City pada musim panas ini. Faktor jam bermain membuat sang winger ingin menginggalkan juara bertahan Premier League itu.

Chelsea kabarnya siap menampun Raheem Sterling. The Blues ingin mendapatkan Raheem Sterling untuk memperkuat lini serangnya setelah ditinggal Romelu Lukaku.

Chelsea saat ini sudah membuka pembicaraan dengan Man CIty terkait transfer Raheem Sterling. Transfer ini berpotensi terjadi dalam waktu dekat.

Namun, Raheem Sterling juga perlu waspada setelah pindah ke Chelsea. Pasalnya semua pemain yang pindah keklub rival berakhir dengan baik, Berikut ini lima bintang Premier League yang gagal total setelah pindah ke klub rival :

Fernando Torres

Fernando Torres, Chelsea, Manchester United

Fernando Torres mungkin berada di puncak permainannya ketika berseragam Liverpool. Bomber asal Spanyol itu mampu mencetak banyak gol ketika berseragam The Reds.

Penampilan ciamik Torres bersama Liverpool membuat Chelsea kepincut. The Blues kemudian memboyong Torres dengan memecahkan rekor transfer yang pernah dibayarkan sebuah klub Inggris.

Sayang, Torres yang dikenal sebagai striker tajam tiba-tiba mandul saat berseragam Chelsea. meski ikut memenangkan Liga Europa dan Liga Champions, Torres sering dianggap sebagai pembelian gagal The blues.

Alexis Sanchez

Foto: Barisan 5 Pemain yang Dibeli dengan Harga Fantastis, Namun Akhirnya Dilepas Secara Gratis

Alexis Sanchez. Manchester United harus mengeluarkan 34 juta euro atau setara Rp 532 miliar ditambah Henrikh Mkhitaryan untuk mendatangkan striker Cile ini dari Arsenal di tengah musim 2017/18. Hanya bertahan 1,5 musim dan tampil dalam 45 alaga dengan torehan 5 dan 9 assist.

MU lalu meminjamkannya ke Inter Milan pada 2019/2020 yang akhirnya dipermanenkan secara gratis dimusimberikutnya.

Alexis Sanchez pernah menjadi idola bagi fans Arsenal beberapa tahun lalu. Dia meruapakan pemain terbaik The Gunners dan membantu klub memenangkan dua gelar Piala FA.

Namun, nasib Sanchez berubah ketika pindah ke Manchester United pada Januari 2018. Ia tidak mampu memperlihatkan performa terbaiknya sehingga berakhir dibangku cadangan.

Alexis Sanchez tercatat hanya mampu mencetak lima gol dari 45 pertandingan untuk The Red Devils. Setelah tenanganya tidak dibutuhkan Old Trafford,Sanchez dilepaskan ke inter Milan.

David Luiz

Foto: Gabriel Jesus dan Deretan Pemain Brasil Terakhir yang Diboyong Arsenal Menuju Emirates Stadium

Setelah meraih kesuskan besar bersama CHelsea, David Luiz memutuskan untukmenerima pinangan Arsenal. The Gunners rela untuk mengeluarkan 8.7 juta euro untuk meboyong bek asal Brasil tersebut.

Meski ikut memenangkan Piala FA, performa Luiz bisa dibilang angin-anginan dan rentan cedera, Dia juga mendapatkan tiga kartu merah selama dua musim di Emirates Stadium.

Pemain bertahan berusia 35 tahun itu sekarang sudah kembali ke kampung halamannya di Brasil. Dia sekarang bermain untuk Flamengo.

Emmanuel Adebayor

Emmanuel Adebayor (© AFP 2010)

Emmanuel Adebayor pernah menjadi pemain andalan di lini depan Arsenal. Setelah Tiga tahun membela The Gunners, Adebayor hengkang ke Manchester City.

Namun, Adebayor tidak terlalu sukses setelah datang ke Etihad Stadium, Satu yang pailgn diingat adalah seleberasi kontroversialnya saat menghadapi Arsenal.

Setelah tersisih dari skuat The Citizens, Adebayor sempat dipinjamkan ke Real Madrid dan tottenham. Dia kemudian bergabung dengan Spurs secara permanen.

Danny Drinkwater

Foto: 5 Pemain Chelsea yang Dilepas Secara Gratis ke Klub Lain pada Musim Panas 2022

Danny Drinkwater berhasil membantu Leicester City memenangkan gelar Premier League pada musim 2015/2016. Aksinya itu akhirnya membuat Chelsea kepincut memboyongnya ke Stamford Bridge.

Namun, kepindahannya ke Chelsea bisa dibilang salah besar. Gelandang asal Inggris gagal mengulang sukses seperti yang dilakukannya bersama Leicester City.

Drinkwater tidak mampu menembus tim intin Chelsea sehingga membuatnya dipinjamkan ke beberapa klub. Kebersamaan Chelea dengan Drinkwater berakhir pada musim panas ini.


Bali United Bertekad Perjuangkan Peluang Ke Semifinal AFC Cup 2022, Meski Berat

 

Bali United Bertekad Perjuangkan Peluang Ke Semifinal AFC Cup 2022, Meski Berat

VIP BANDAR Q – Bali United bertekad meraih kemenangan atas wakil Filipina KAYA FC IIoilo dalam lanjutan penyisihan grup AFC Grup di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Kamis (30/6/2022). Kemenangan bisa menjaga asa Bali United lolos ke Semifinal zona ASEAN AFC Cup.

Namun, kemenangan saja tidak cukup untuk Bali United. Sebab, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu harus menunggu hasil di laga lainnya. Bali United berharap Visakha FC bisa menang ataupun imbang saat melawan Kedah FC pada laga lainnya di Grup G.

BACA JUGA : Siap-Siap, 5 Wonderkid Ini Diprediksi Bersinar Pada Piala Dunia 2022

Tidak hanya itu, langkah Bali United juga tergantung dari laga Grup H antara Kuala Lumpur City FC melawan Tampines Rovers. Jika laga tersebut berakhir imbang, Bali United berpeluang lolos ke babak selanjutnya.

Pasalnya, Bali United bisa lolos dengan status runner up terbaik. Hal itu lantaran hanya juara grup dan satu runner up terbaik dari tiga grup yang di ambil untuk lolos ke semifinal zona ASEAN. Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengaku akan memperjuangkan hal itu meski tidak mudah.

Bali United Bertekad Perjuangkan Peluang ke Semifinal AFC Cup 2022, Meski Berat

Teco sapaan akrabnya mengatakan Bali United sudah melupakan kekalahan telak 2-5 dari Visakha FC beberapa waktu lalu. Hal itu agar bisa meraih lebih baik saat melawan Kaya FC.

“Sekarang kami menatap ke laga berikutnya,”kata Teco dalam konferensi pers, Rabu (29/6/2022).

Pelatih asal Brasil itu meminta para pemainnya bisa menerapkan skema yang sudah dilatih saat persiapan dalam laga nanti. Hal tersebut agar bisa meraih kemenangan yang ditargetkan timnya itu.

“Jika berhasil menang, kami masih memiliki kesempatan untuk lolos,”ujarnya

Prediksi Perkiraan Pemain Bali United vs Kaya FC :

Bali United (4-2-3-1) : Nadeo Argawinata; Andhika Wijaya, Jajang Mulyana, Willian Pacheco, Ricky Fajrin; Brwa Nouri, Rizky Pellu; Privat Mbraga, Eber Bessa, Novri Setawan, Illja Spasojevic.

Pelatih : Stefano Cugurra

Kaya FC (4-5-1) : Quincy Kammaeraad; Simone Rota, Shirmar Felongco, Carlyle Mitchell, Vincent Diano; Sando Miguel, Ryo Fuji, Jesse Thomas, Jovi Bedic, Oksari Johannes; Robert Lopes Mendy.

Pelatih : Yu Hoside

Prediksi Skor : Bali United 2 – 0 Kaya FC


Siap-Siap, 5 Wonderkid Ini Diprediksi Bersinar Pada Piala Dunia 2022

 

Siap-Siap, 5 Wonderkid Ini Diprediksi Bersinar Pada Piala Dunia 2022

PALAPA QQ – Piala Dunia 2022 Qatar akan segera dimulai pada akhir tahun ini. Sebagai event sepak bola terbesar di dunia. Piala Dunia 2022 ini akan menghibur Bolaneters mulai 21 November sampai 18 Desember 2022 mendatang.

Gelaran Piala Dunia 2022 kali ini akan berbeda. Gelaran turnament empat tahun ini akan menjadi pertama kalinya Piala Dunia digelar ditimur tengah dan kedua di Asia setelah Korea Selatan dan Jepang pada 2022 lalu.

BACA JUGA : 5 Pemain Muda U-20 Yang Tampil Imresif Pada Bundesliga 2021/2022

Sebanyak 32 tim sudah memastikan tempat untuk berjuang meraih gelar juara. Prancis, Brasil, Argentina, Jerman masih menjadi unggulan.

Seperti namanya, Piala Dunia adalah panggungnya pemain-pemain kelas dunia. Para pencinta sepak bola akan dihibur dengan permainain-permainan yang luar biasa.

Nama-nama seperti Lionel Messi, Crisitano Ronaldo, Kylian Mbappe, hingga Neymar yang telah menunjukkan kualitas mereka di klub, sangat di tinggu aksinya di Piala Dunia 2022 ini.

Lalu, siapa saja pemain muda yang pantas disaksikan aksinya, dan diprediksi bakal bersinar di Piala Dunia 2022? Berikut daftarnya :

Jurrien Timber (21) – Belanda

Van Gaal Sarankan Jurrien Timber Jangan Pindah ke Man United - Sportstars.Id

Timnas Belanda akan memiliki pertahanan yang sulit ditembus di Piala Dunia 2022. Selain memiliki Virgil van Djik , Belanda juga punya Jurrien Timber.

Timber sudah menunjukkan kualitiasnya di EURO 2020 setelah musim debutnya bersama Ajax. Timber bermain dengan baik dalam pertahanan dua dan tiga orang dan sebagai bek kanan.

Berkat penampilan apiknya itu membuat manajer baru Manchester United, Erik ten Hag ingin membawanya ke Old Trafford.

Namun, Timber yang fokus untuk Piala Dunia 2022 dikabarkan lebih memilih bertahan di Ajax untuk mendapatkan menit bermain reguler.

Matias Arezo (19) – Urugay

Matías Arezo, la nueva promesa uruguaya que irrumpe con fuerza |  Fichajes.net

Bintang lain yang sedang naik daun dari Amerika Selatan adalah Matias Arezo. Dia dijuluki sebagai “Kerbau”, dan dianggap pewaris alamai Luis Suarez.

Matias Arezo telah mencetak banyak gol meskipun usianya masih muda. Dia mungkin salah satu bintang muda yang akan bersinar di Piala Dunia 2022.

Banyak tim papan atas Eropa yang membidik Arezo, yang saat ini bermain untuk Gradana di Spanyol.

Aurelien Tchouameni (22) – Prancis

Officiel : Aurélien Tchouameni signe au Real Madrid | Carton Sport

Dia bukan lagi bakat terpendam. Selama dua musim terakhi, ia telah meningkat pesar menjadi salah satu pemain Ligue 1 yang paling banyak dibicarakan dan musim depan akan mengenakan seragam Real Madrid.

Tchouameni direkrut dari AS Monaco senilai 80 juta euro. Gelandang berusia 22 tahun itu digadang-gadang sebagai pemain masa depan untuk Madrid.

Tchouameni adalah gelangdang serba bisa yang dapat berkontribusi pada setiap aspek permainan.

Selain memiliki Pogba dan Kante, Prancis memiliki beberapa pilihan di lini tengah, dan Tchouameni adalah salah satunya.

Julian Alvarez (22) – Argentina

Video: Man City's Julian Alvarez scores first goal for Argentina

Alvarez, adalah satu penyerang muda paling menjanjikan dari Amerika Selatan. Dia baru saja di rekrut Manchester City dari River Plate.

Dia ditebus The Cityzens senilai €17 juta pada Januari lalu dan meneken kontrak lima setengah tahun kontrak.

Namun, Alvarez dipinjamkan kembali ke River Plate dan baru akan merapat ke Etihad Stadium untuk musim 2022/23.

Dengan statistiknya yang luar baisa musim lalu, 16 gol dari 21 pertandingan, Alvarez kemungkinan besar akan masuk skuar Argentina di Piala Dunia 2022. Dia bisa menjadi tandem Lionel Messi yang berhasrat meraih gelar juara.

Jude Bellingham (18) – Inggris

Jude Bellingham Bakal Jadi Andalan untuk Timnas Inggris - Gilabola.com

Bellingham bermain di klub raksasa Jerman, Borussia Dortmund dan telah memberikan dampak besar terhadap Bundesliga.

Bellingham, pemain kelahiran Stourbirdge yang memulai kariernya di Birmingham City, adalah pemain dalam rencana manajer Gareth Southgate di Piala Dunia 2022.

Mentalnya yang luar biasa telah menunjukkan bahwa dia tidak berpengaruh oleh panggung besar. Bersama Phil Foden, ia berpotensi tampil di Qatar 2022 lalu.

Dia juga berhasil mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang pernah tampil di gelaran piala eropa.

Saat tampil dipertandingan Grup D antara Inggris vs Kroasia di Stadium Wembley. London (13/6/2021, usianya baru 17 tahun 349 hari.


5 Pemain Muda U-20 Yang Tampil Imresif Pada Bundesliga 2021/2022

 

5 Pemain Muda U-20 Yang Tampil Imresif Pada Bundesliga 2021/2022

PALAPA QQ – Bundesliga Jerman merupakan salah satu liga yang sangat memperhatikan regenarasi pemain muda. Sehingga tak heran jika tiap musimnya selalu saja hadir pemain muda yang bersinar atau bahkan wonderkid baru.

Beberapa pemain muda hebat berusia 20 tahun sukses tampil impresif di Bundesliga 2021/22.

BACA JUGA : Ada Duo Man City, Proyeksi Line Up Mengerikan Chelsea Dengan Kehadiran Trio Rival Liga Inggris

Berikut ini kami rangkum dan ulas lima di antaranya :

1. Jude Belingham

Sebelum mulai bergabung dengan Borussia Dortmund pada awal musim 2020/21, Jude Bellingham telah digadang-gadang akan jadi pemain besar di Birmingham. Kemampuannya semakin mantap ketika berseragam Borussia Dortmund.

Gelandang Timnas Inggris berusia 18 tahun ini sangat terkenal dengan potensi luar biasa. Sehingga tak heran jika banyak tim besar eropa berebut untuk mendatangkannya. Pada musim 2021/22, Bellingham sukses mencatatkan 3 gol dan 8 assist dari 31 penampilan di Bundesliga.

2. Jamal Musiala

Promosi ke tim utama sejak musim lalu, Jamal Musiala tampil sangat menjanjikan sejak musim pertamanya di Bundesliga. Musiala sukses melanjutkan penampilan positifnya bersama Bayern Munchen hingga musim ini.

Terbukti 5 gol dan 4 assist ia kemas dari 29 penampilan untuk Bayern Munich kompetisi Bundesliga. Meski rumor transfernya tak sekencang Jude Belingham, Nanti Jamal Musiala tetap di pandang sebagai gelandang top masa depan.

3. Florian Wirtz

Sama seperti dua nama sebelumnya, sinar Florian Wirtz juga telah terpancar sejak musim 2020/21. Gelandang berusia 19 tahun ini telah menarik banyak perhatian pada musim lalu.

Sayangnya, Wirtz harus mengalami cedera parah yang mengharuskanya absen lama pada pertengahan musim. Kendati demikian, ia sukses catatkan 7 gol dan 10 assist dari 24 laga bagi Bayern Leverkusen. Catatan statistiknya ini lebih baik dari catatan statistiknya musim lalunya.

4. Joe Scally

Joe Scally akan menjadi masa depan cerah bagi pos bek kanan Timnas Amerika Serikat. DIdatangkan dari New York City pada awal tahun 2021, Scally sudah tampil nyetel bersama Borussia Monchengladbach musim ini.

Meski gagal membawa Gladbach berada di papan atas, pria berusia 19 tahun ini sudah catatkan banyak pertandingan sebagai bek kanan andalan Gladbach. Total 30 penampilan dengan sumbangan 1 gol dan 2 assist berhasil Scally catatkan di Bundesliga 2021/22.

5. Luca Netz

Borussia Monchengladbach memang sangat mempercayakan posisi bek sayap kepada pemain muda. Jika Scally beroperasi di sektor bek kanan, maka sektor bek kiri dipegang oleh Luca Netz, pemain yang baru didatangkan dari Herta Berlin pada awal musim.

Sama seperti Scally, Netz juga jadi pemain yang paling sering dimainkan Gladbach pada posisi aslinya, yakni bek kiri. Netz sukses catatkan 4 assist dari 24 laga di ajang Bundesliga 2021/22.

Bundesliga Jerman benar-benar memiliki masa depan yang sangat cerah dengan pemain yang mereka miliki saat ini. Adakah pemain yang akan jadi bintang Bundesliga musim depan dari deratan nama ini ?


Ada Duo Man City, Proyeksi Line Up Mengerikan Chelsea Dengan Kehadiran Trio Rival Liga Inggris

 

Ada Duo Man City, Proyeksi Line Up Mengerikan Chelsea Dengan Kehadiran Trio Rival Liga Inggris

PALAPA QQ – Berikut proyeksi Line-up Chelsea musim depan dengan kehadiran trio milik rival Liga Inggris, dan dua di antaranya berasal dari Manchester City.

Dikenal sebagai klub yang kerap belanja besar-besaran, pegerakan Chelsea di bursa transfer musim panas ini justru terbilang lambat.Bersama Manchester United, The Blues menjadi raksasa Liga Inggris yang masih belum mendatangkan 1 nama baru pada musim panas ini.

BACA JUGA : Shin Tae Yong : Pemain Indonesia Kesulitan Di Laga Internasional

Meski demikian, rampungnya pengambilalihan klub oleh Todd Boehly mmebuat Chelsea kini siap bergerak, seiiring niat sang investor baru untuk segera meningkatkan kualitas skuad.

Sejumlah nama pun santer dikaitkan dengan tim asuhan Thomas Tuchel tersebut. Terbaru ada trio bintang milik rival Liga Inggris.

Dua nama pertama berasal dari rival papan atas, yakni Manchester City. Kedua pemain yang dimaksud adalah Raheem Sterling dan Nathan Ake.


Sterling diproyeksikan untuk menambah ketajaman di lini depan, sekaligus menutup kepergian Romelu Lukaku ke Inter Milan. Boehly telah menghubungi langsung manajemen City untuk membahas transfer ini, dengan Sterling disebut berminat menyebrang ke London demi menit bermain rutin.

Sementara itu, Nathan Ake yang sejatinya merupakan lulusan akademi The Blues, baru dipulangkan untuk menutup lubang di lini belakang.

Ake sendiri tak pernah jadi pilihan utama di City dengan hanya tampil 40 kali selama semusim. Kemampuannya mengisi sejumlah posisi di lini belakang pun sesuai dengan kebutuhan The Blues.

Terakhir, ada bintang milik Leeds United yakni Rapinha. Chelsea menyalip Arsenal dan Barcelona dalam perburuan sang winger, usai mencapai kesepakatan dengan Leeds terkait banderol 60 juta pounds. The Blues pun kini tinggal merampungkan kesepakatan personal dengan Rapinha.

Lantas, bakal seperti apa Line up Chelsea musim depan dengan kedatangan trio bintang milik Rival Liga Inggris itu? Berikut Ulasannya :

Lini Belakang

Selamat melatih Chelsea, Thomas Tuchel mengandalkan sistem 3 bek tengah sejajar dengan pola 3-4-2-1 menjadi kerap dijajal.

Sistem 3 bek tengah tersebut kemungkinan besar masih akan terus jadi andalan, meski terbuka peluang adanya sedikit perubahan di lini serang dengan masuknya sejumlah pemain anyar.

Dipos penjaga gawang, Edouard Mendy akan terus mempertahankan tempatnya sebagai kiper utama yang sudah ia pegang selama 2 musim terakhir.

Musim lalu bintang Senegal ini tampil cukup baik dengan 23 celansheet dan hanya kebobolan 40 kali dari 49 pertandingan di semua kompetisi.

Bergerak ke sekotr 3 bek sejajar, kepergian Rudriger yang berpotensi di ikuti Christensen akan menimbulkan sejumlah perubahan.

Thiago silva yang sudah dipastikan bertahan di Stamford Bridge musim depan, akan berdiri ditengah dalam pola 3 bek sejajar tersebut.

Posisi kananya akan ditempati oleh Captain tim Cesar Azpilicueta, dengan catatan Chelsea bisa mempertahankan bintang Spanyol itu dari kejaran Barcelona yang masih ngotot mendatangkannya.

Sementara itu, pos bek tengah paling kiri yang baisa ditempati Rudriger akan di isi oleh nathan Ake. sama seperti Azpilicueta di kanan, Ake juga cukup piawai dalam membantu serangan dan mengalirkan bola kedepan berkat pengalamannya menjadi wing back.

Bergerak ke pos wing back kanan, Reece James akan menjadi andalah utama seiring ditriknya Azpilicueta ke belakang. Musim lalu bek Liga Inggris ini menjadi salah satu sumber serangan The Blues dengan torehan 6 gol dan 10 assist.

Dikiri, Ben Chilwell diharapkan sudah pulih dari cederah parah yang di alami musim lalu, untuk mengisi tempat utama, seiring kepergian marcos Alonso

Lini Tengah dan Depan

Dengan Saul Niguez dipulangkan ke Atletico Madrid seiring performanya yang tak meyakinkan sebagai pinjaman, maka pos gelandang tengah akan diisi bergantian oleh Jorginho, Mateo Kovacic dan N’golo Kante, sesuai kebutuhan strategi.

Musim lalu, Jorginho menjadi sosok yang paling sering dimainkan Tuchel di sektor tersebut dengan dimainkan di 47 pertandingan diseluruh kompetisi.

Sementara itu, Mateo Kovacic dan N’golo Kante memiliki naluri bertahan lebih kuat bergantian dengan pendamping Jorginho.

Maju ke lini serang, musim lalu Tuchel kerap memainkan dua gelandang serang yang bermain dibelakang penyerang tunggal.

Namun,ketiadaan penyerang tengah murni dan kedatangan Raheem Sterling serta Rapinha memungkinkan Thomas Tuchel melakukan sedikit perubahan.

Sterling yang berposisi natural di sayap kiri, berpeluang ditempatkan ditengah trisula lini depan sebagai false nine. Posisi itu sudah cukup kerap ia tempati saat masih membela Manchester City.

Sementara itu, pos sayap kiri The Blues bakal di isi oleh Mason Mount yang musim lalu tampil gemilang dengan torehan 13 gol dan 16 assist dari 53 penampilan di semua kompetisi.

Di kanan, akan berdiri sang rekrutan baru dari Leeds United yakni Rapinha yang musim lalu jadi andalan Leeds dengan catatan 11 gol dan 3 assist dari 35 penampilan di Liga Inggris.

Trio Sterling, Mount dan Rapinha yang sama-sama piawai menempati lebih dari suatu posisi diharapkan mampu bergerak cair untuk menyulitkan pengawalan dari lini belakang lawan.

Chelsea XI : Mendy; Azpilicueta, Silva, Ake; James, Jorginho, Kante/Kovacic, Chilwell; Rapinha, Sterling, Mount.