Cristiano Ronaldo Dan Kisahnya Yang Mungkin Belum Kamu Tahu

Posted on

PALAPA POKER – Cristiano Ronaldo bukan hanya salah satu pesepak bola terhebat sepanjang masa, tetapi juga menjadi selebriti lapangan hijau. Superstar asal Portugal itu terus melesat setelah mengawali karier bersama sporting CP. Meskipun saat ini sudah mulai menua,belum ada tanda-tanda karier nya berakhir.

Berbagai kisah menarik dari bintang Juventus ini terekam dengan baik. Mulai dari keluarganya yang tidak memiliki apa-apa hingga kaya raya seperti saat ini.

Dari banyakanya cerita tentang CR7, munking ada saja kisah menarik yang belum banyak diketahui publik. Berikut beberapa cerita mengejutkan yang mungkin jarang diketahui.

BACA JUGA : 5 FILM HOROR UNDERRATED YANG WAJIB DITONTON SEKALI SEUMUR HIDUP

1.Mengharapkan Makanan Gratis dari McDonalds

Sebagai seorang remeja yang menimba ilmu di akademi Sporting CP, Cristiano Ronaldo dan teman-temannya dikabarkan pergi ke gerai McDonalds didekat tempat latihan dengan harapan mendapatkan makanan grattis. Dalam sebuah wawancara dengan ITV, bintang Portugal itu mengenang kembali hari-harinya sebagai anak muda.

Setelah bertahun-tahun kemudian, Ronaldo mengatakan ingin bertemu dengan perempuan yang memberikannya makanan gratis dan teman-temannya setelah pelatihan saat itu, Ia pun berharap bisa bertemu wanita tersebut dan ingin mengajaknya makan bersama.

2. Masalah Detak Jantung Hampir Mengubur Impian Ronaldo

karier Ronalo bisa saja berakhir bahkan sebelum menjalani karier profesionalnya. Saat masih berusia 15 tahun, bintang Portugal tersebut kerap mengalami masalah jantung. Dimana detak jantungnya tidak terartur seperti tiba-tiba berdetak begitu cepat.

Ibunya juga mengungkapkan jika putranya mempertimbangkan untuk berhenti bermain sepak bola, Namun ia kemudian melakukan perawatan hingga akhirnya bisa kita lihat seperti saat ini. Tekadnya yang kuat membuat masalah seperti itu tak menurun semangat CR7.

3. Mendapat Julukan ‘Si Cengeng’

Cristiano Ronaldo telah memiliki banyak julukan selama karier profesionalnya. Tetapi ada sebuah cerita mengejutkan dari salah satu mantan rekan satu timnya, dimana CR7 memiliki julukan yang sedikit unik saat remaja. Ricardo Santos, rekan Ronaldo diklub amatir CF Andorinha, mengungkapkan bahwa mantan rekan setimnya itu dijuliki si Cengeng karena kerap mengamuk.

Penyerang yang kini membela Juventus itu selalu melakukan segala cara untuk meraih kemenangan. Saat itu, Ronaldo senang jika timnya meraih kemenangan namun akan mengamuk jika timnya kalah dan rekan setimnya tidak memberikan bola kepadanya.

4. Ronaldo Menentang Tatto dan Meminum Keras Dengan Alasan yang Brilian

Cristiano Ronaldo tidak memiliki tatto ditubuhnya, tak hanya itu ia juga melarang merokok dan minum alkohol. Lantas apa alasannya? Usut punya usut, ia mendonorkan darahnya secara teratur, jadi jika ia menuruti kebiasaan seperti itu, maka tidak akan memenuhi syarat untuk melakukannya. Selain itu, ayahnya merupakan pecandu berat minuman keras.

Jose Dinis Averio akhirnya berhenti mengonsumsi alkohol pada tahun 2005 saat Cristiano Ronaldo bermain untuk Manchester United. Ia pun ingin menghilangkan masalah masa lalunya itu. Karena apa yang terjadi pada ayahnya, penyerang Juventus itu tetap bebas dari alkohol dan ini memungkinkannya menjadi salah satu pemain sepak bola terbaik.

5. Liverpool dan Barcelona berpeluang merekrut Ronaldo

Manchester united memastikan mendatangkan Cristiano Ronaldo pada tahun 2003 setelah ia tampil mengesankan dalam pertandingan persahabatan pramusim melawan setan merah. Jika Liverpool berani menebusnya, mungkin akan berbeda cerita. Saat itu Gerard Houllier yang menjadi pelatih Liverpool ingin merekrut Ronaldo.

Namun The Reds memiliki kebijakan tersendiri dalam mrekrtu pemain muda. Hal itu membuat mereka gagal merekrtunya. Sementara Barcelona saat itu baru saja mengeluarkan dana besar untuk merekrut Ronaldinho, Rafa Marquez dan Ricardo Quaresma. HIngga akhirnya mereka memutuskan untuk tidak memboyong Ronaldo.

cerita mengejutkan tentang Cristiano Ronaldo yang mungkin belum orang tahu tak bisa membayangkan jika saat itu Barcelona merekrtu Ronaldo hingga menjadi satu tim dengan Messi.