3 Bintang Mati Jadi Target Proyek Raksasa Newcastle United

 

3 Bintang Mati Jadi Target Proyek Raksasa Newcastle United

PALAPA POKER – Manajemen Newcastle United langsung bergerak mencari pemain bintang demi proyek membangkit famournya sebagai raksasa Inggris. Mereka kini membidik tiga bintang yang terlupakan oleh klub masing-masing.

Keempat diproyeksikan menjadi fondasi dari misi kebangkitan Newcastle usai diakuisis oleh Pangeran Mohammad Bin Salman lewat Public Investment Fund yang dimilikinya. Siapa saja mereka?

BACA JUGA : 5 Pemain Termahal Di Liga Inggris 2021-2022,Nomor 1 Striker Tajam

1.Duo PSG Jadi Incaran

Dari daftar yang dikeluarkan oleh manajemen baru Newcastle, dilansir Estadio Deportivo, empat bintang itu adalah Keylor Navas, Mauro Icardi dan Philippe Countinho.

Mereka memang mulai kehilangan tempat di tim utama masing-masing tim. Hingga kini, Countinho masih usah beradaptasi dengan Barcelona.

Sementara, Navas dan Icardi perlahan kehilangan tempat di Starting XI. Kedatangan Gianluigi Donnarumma menghadirkan terror tersendiri buat Navas.

Bergeser ke Icardi, perannya mulai terlupakan setelah Lionel Messi datang. Memang sudah terlihat gelisah ketika Messi merapat ke Parc des Princes, karena sadar posisi akan tergusur.

2.Hadirkan Teror ke Sejumlah Klub

Akuisisi Newcastle oleh Pangeran Salman ternyata juga menghadirkan teror kepada Real betis. Manajemen Betis khawatir Newcastle akan melakukan manuever yang ekstrem demi merekrut salah satu bintangnya, Nabil Fekir.

Apalagi, kondisi Fekir saat ini cukup rawan. Dia bisa saja cabut mengingat kontraknya akan habis satu setangah tahun lagi. Hingga sekarang, kubu betis masih bernegoisasi dengan Fekir terkait kontrak baru.

3.Raksasa Tertidur yang Bangkit

Efek dari akuisisi Newcastle oleh Pangeran Salman memang begitu besar, Peta persaingan Premier League dipreiksi berubah.

Sebab, kini Newcastle digadang-gadang jadi klub paling kaya di dunia. Sebenarnya tak heran kalau Newcastle nantinya melejit.

Status raksasa sudah lama mereka sandang. Sama seperti Leeds United, hanya saja, The Toons Army memang sempat mengalami masa sulit dan susah bangkit hingga kepemimpinan Mike Ashley berakhir.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar