5 Gelandang Bertahan yang Dibeli Mahal oleh Klub Premier League

 

5 Gelandang Bertahan yang Dibeli Mahal oleh Klub Premier League

PALAPA POKER – Dewasa ini, peran seorang gelandang bertahan di dalam strategi sepak bola cukup penting dan diperhitangkan. Manajer top, seperti Pep Guardiola dan Jurgen Klopp, memanfaatan pelan gelandang bertahan sebagai base lini tengah strategi yang mereka ramu.

Para gelandang bertahan pun banyak yang dibanderol dengan harga mahal. Salah satu posisi yang memiliki peran vital di dalam strategi, banyak klub sepak bola yang rela menggelontorkan dana besar untuk mendapatkan sosok gelandang bertahan jempolan.

BACA JUGA : 5 Pemain Manchester City yang Tampil Apik saat Iris Tipis Brentford

Kini, beberapa nama gelandang bertahan kelas atas pun merumput bersama klub-klub raksasa Premier League. Lantas, siapa saja gelandang bertahan yang dibeli mahal oleh klub-klub Liga Inggris tersebut?

1. Rodri

Rodri merupakan gelandang bertahan asal Spanyol. Saat ini, ia bermain untuk Manchester City. Pemain yang masih berusia 25 tahun ini sangat piawai dalam mengamankan bola dari daerah pertahanan. Ia mampu memutus serangan lawan dengan baik. Selain itu, ia juga pandai mempertahankan bola serta memiliki akurasi umpan yang bagus. Tak ayal, ia juga piawai dalam memulai serangan.

Nama Rodri mulai mencuat ketika ia promosi ke tim utama Villarreal pada musim panas 2016. Ia pun menjadi pemain muda yang menjanjikan kala itu. Berdasarkan catatan Transfermarkt, Rodri memainkan 84 pertandingan bersama Villarreal dengan torehan 2 gol dan 6 assist di semua kompetisi.

Pada musim panas 2018, Rodri direkrut oleh Atletico Madrid. Rodri hanya bertahan semusim bersama Atletico Madrid. Bukan karena penampilannya yang buruk, justru karena ia tampil sangat bagus.Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah.

Pada musim panas 2019, pihak Atletico Madrid rela melepas Rodri ke Manchester City yang saat itu berani membeli Rodri harga yang sangat mahal, yakni sebesar 62,7 juta euro atau saat ini sekitar Rp1 triliun.

2. Jorginho

Berikutnya ada nama Jorginho, gelandang bertahan kelahiran Brasil. Meskipun lahir di Brasil, Jorginho lebih memilih memperkuat timnas Italia. Saat ini, Jorginho berstatus sebagai pemain Chelsea. Pemain berusia 30 tahun ini dikenal sangat piawai dalam melakukan intersep. 

Sebenarnya, di Italia sendiri peran Jorginho lebih dikenal sebagai seorang regista, yaitu seorang yang bertugas mengatur tempo pertandingan dan terus menerus mengalirkan bola seperti pendulum. Meski tidak terlalu kuat saat bertahan, tapi peran Jorginho ini sangat dibutuhkan oleh para pelatih yang berorientasi pada penguasaan bola.

Jorginho mulai dikenal oleh publik sepak bola saat dirinya bergabung bersama Napoli pada musim panas 2014. Ia pun menjadi sosok sentral di lini tengah Napoli. Berdasarkan catatan Transfermarkt, Jorginho memainkan 160 pertandingan bersama Napoli dengan torehan 6 gol dan 14 assist di semua kompetisi.

Penampilan apik Jorginho bersama Napoli bikin Chelsea tertarik merekrutnya. Pada musim panas 2018, pihak The Blues rela menggelontorkan dana sebesar 57 juta euro atau sekitar Rp921 miliar untuk mendapatkan tanda tangan kontrak Jorginho.

3. Thomas Partey 

Thomas Partey merupakan gelandang bertahan asal Ghana yang kini tengah membela Arsenal. Pemain berusia 28 tahun ini memiliki fisik yang sangat atletis. Ia juga memiliki stamina yang sangat bagus. Berkat kemampuan fisik tersebut, Partey merupakan sosok gelandang bertahan yang berani bertarung dengan pemain lawan.

Thomas Partey merupakan jebolan akademi Atletico Madrid. Ia berhasil promosi ke tim utama Atletico Madrid pada musim panas 2015.

Partey pun menjadi andalan Atletico Madrid di lini tengah selama beberapa tahun sebelum akhirnya dibeli Arsenal di tahun 2020. Arsenal membeli Partey dari Atletico Madrid dengan harga 50 juta euro atau sekitar Rp808 miliar.

4. Fabinho 

Selanjutnya ada nama Fabinho, gelandang bertahan asal Brasil yang jadi pilar di lini tengah Liverpool di bawah asuhan Jurgen Klopp. Fabinho tergolong pemain serbabisa terkait dalam hal permainan defensif. Selain menjadi gelandang bertahan, ia juga bisa dimainkan sebagai bek tengah.

Pemain yang sempat menimba ilmu di akademi Real Madrid tersebut mulai menunjukkan penampilan yang luar biasa saat masih membela AS Monaco. Berdasarkan catatan Transfermarkt, Fabinho memainkan 233 pertandingan bersama AS Monaco dengan torehan 31 gol dan 21 assist di semua kompetisi. Pada musim panas 2018, Liverpool berani membeli Fabinho dari AS Monaco dengan harga sebesar 45 juta euro atau saat ini sekitar Rp727 miliar.

5. Granit Xhaka 

Granit Xhaka merupakan gelandang bertahan milik Arsenal yang berasal dari negara Swiss. Pemain berusia 29 tahun ini cukup bagus dalam menghentikan serangan-serangan lawan. Ia juga memiliki akurasi umpan yang terukur, fisik yang kuat, dan juga tangguh saat berduel di udara. 

Granit Xhaka memulai karier sepak bolanya dengan menimba ilmu di akademi FC Basel. Pada musim panas 2010, ia berhasil promosi ke tim utama FC Basel. Di musim panas 2012, Xhaka direkrut oleh klub asal Jerman, Borussia Monchengladbach. Bersama Die Fohlen, Xhaka tampil cukup apik hingga mulai diincar oleh klub-klub besar Eropa.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, Granit Xhaka memainkan 140 pertandingan bersama Borussia Monchengladbach dengan torehan 9 gol dan 8 assist di semua kompetisi. Pada musim panas 2016, Borussia Monchengladbach melepas Xhaka ke Arsenal yang berani membayar biaya transfer sebesar 45 juta euro atau saat ini sekitar Rp727 miliar.

Tak hanya menjalankan fungsi bertahan, sepak bola modern juga menuntut seorang gelandang bertahan untuk bisa mengalirkan bola dengan baik. Hal itu lantaran banyak pelatih top saat ini yang meminta timnya untuk membangun serangan dari pemain paling belakang.

Tentu, selain prima dalam bertahan, sederet pemain di dalam daftar ini juga memiliki kemampuan playmaking di atas rata=rata. Itulah profil yang membuat banderol mereka bisa dibilang sangat mahal sebagai seorang gelandang bertahan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar