5 Klub dengan Performa Menanjak di Liga Top Eropa Sejauh Ini, Moncer!

PALAPA POKER – Kompetisi di liga top Eropa sudah menyelesaikan paruh pertama musim ini. Inter Milan, Bayern Munchen, dan Real Madrid dipastikan menjadi juara paruh musim dan menjadi kandidat favorit untuk meraih gelar.

Mereka tampil konsisten sepanjang awal musim ini. Namun, beberapa tim lainnya juga tak kalah impresif.

BACA JUGA : 5 Putri Cantik Pelatih Sepak Bola Eropa, Awas Kena Gocek!

Menariknya, lima klub berikut ini bangkit dari keterpurukan setelah mengawali musim dengan hasil kurang meyakinkan. Secara perlahan, mereka pun merangsek ke papan atas kompetisi masing-masing. Berikut lima klub dengan performa menanjak sejauh ini di liga top Eropa.

1. Inter Milan

Inter Milan sempat tercecer dari rival mereka dalam perebutan juara Serie A, AC Milan dan Napoli. Namun, secara perlahan anak asuh Simone Inzaghi berhasil bangkit dalam 11 pertandingan terakhir tanpa terkalahkan.

Mereka meraih sembilan kemenangan dan hanya dua kali imbang. Di sisi lain, Napoli dan AC Milan mulai menurun dan kehilangan banyak poin.

Dengan raihan ini, Inter Milan berhasil mengkudeta puncak klasemen dan keluar sebagai juara paruh musim. Saat ini mereka kokoh di puncak dengan selisih empat poin dari AC Milan. Tak hanya itu, Inter pun sukses lolos ke babak 16 besar Liga Champions untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir. Mereka bakal menghadapi Liverpool di babak tersebut.

2. TSG Hoffenheim

Musim ini TSG Hoffenheim menunjukkan diri sebagai kuda hitam yang wajib diwaspadai. Mereka duduk di peringkat ke-5 pada paruh pertama Bundesliga setelah tak terkalahkan dalam enam laga terakhirnya. Sebelumnya, mereka hanya berjuang di papan tengah usai mengalami lima kekalahan.

Hoffenheim saat ini mengoleksi 28 poin dari 17 pertandingan dan hanya kalah selisih gol dari zona Liga Champions yang diisi Bayer Leverkusen. Jika mampu konsisten pada paruh kedua, bukan tak mungkin mereka bisa lolos ke Liga Champions musim depan.

3. Arsenal

Arsenal memulai kompetisi musim ini dengan rekor terburuk sepanjang sejarah klub. Mereka mengalami tiga kekalahan beruntun tanpa mencetak gol dan sempat terpuruk di zona degradasi. Namun, setelah dibantai Manchester City 5-0, anak asuh Mikel Arteta berhasil bangkit. Mereka tak terkalahkan dalam delapan laga beruntun di Premier League sebelum kembali kalah di tangan Liverpool.

Kelemahan Arsenal saat ini adalah mentalitas. Mereka hanya kalah dari tim-tim besar Inggris. Meski demikian, Arteta berhasil membawa The Gunners berkembang dan naik ke peringkat empat melewati MU, Tottenham, dan West Ham United. Dengan konsistensi dan pemain muda berkualitas, Arsenal diyakini bisa finis di peringkat empat besar pada akhir musim.

4. Manchester United

Manajemen Manchester United akhirnya memecat Ole Gunnar Solskjaer pada pekan ke-12 Premier League usai menderita kekalahan tragis 4-1 dari Watford. Itu menjadi kekalahan kelima Solksjaer di Premier League dengan skor memalukan. Posisinya kemudian digantikan sementara oleh Michael Carrick sebelum resmi digeser Ralf Rangnick.

Sejak pemecatan itu, MU bangkit dan belum terkalahkan. Mereka bahkan akhirnya lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara grup. MU bakal menghadapi Atletico Madrid di fase knock out tersebut. Di Premier League, MU pun naik ke peringkat lima usai meraih tiga kemenangan dan sekali imbang setelah kalah dari Watford. MU terpaut enam poin dari peringkat empat besar dengan memiliki dua laga tunda.

5. Aston Villa

Musim ini Aston Villa terpaksa memecat Dean Smith setelah menelan lima kekalahan beruntun di Premier League. Posisinya kemudian digantikan oleh Steven Gerrard. Kedatangan eks palatih Rangers ini langsung memberikan dampak signifikan. Aston Villa berhasil keluar dari rekor buruk dengan rentetan kemenangan.

Dari enam laga yang sudah dijalaninya, Gerrard mempersembahkan 4 kemenangan dan 2 kekalahan. Kekalahan ini pun tak terlalu buruk karena lawan yang dihadapi adalah Manchester City dan Liverpool. Tambahan 12 poin di era Gerrard pun membawa Villa naik ke peringkat 10 saat ini.