5 Belanja Termahal Klub Bundesliga Pada Transfer Musim Dingin
PALAPA POKER – Bayern Munich merupakan klub terbesar sekaligus yang paling berprestasi di Bundesliga. Manajemen yang hebat dengan keuangan yang sehat membuat klub ini mampu mendatangkan pemain-pemain yang mereka inginkan.
BACA JUGA : Kehidupan Sederhana Rodri, Dari Tak Punya Medsos Hingga Meraih Sarjana
Meski begitu, Bayern Munich lebih sering melakukan transfer pada musim panas ketimbang pada musim dingin. Tidak ada satu pun pemain Bayern Munich yang masuk dalam daftar transfer termahal Bundesliga pada musim dingin.
1. Andre Schurrle (32 juta euro)
Transfer pemain termahal Bundesliga pada musim dingin terjadi pada 2015. Kala itu, VfL Wolfsburg memboyong kembali Andre Schurrle ke tanah Jerman. Mereka memulangkan sang pemain setelah dua musim bermain di English Premier League (EPL) bersama Chelsea dengan harga 32 juta euro atau setara dengan Rp521 miliar.
Schurrle bermain cukup baik selama berseragam Wolfsburg. Akan tetapi, kerja sama Schurrle dan Wolfsburg hanya bertahan selama 1,5 musim. Setelah mencatatkan 13 gol dan 10 assist dari 63 pertandingan, Schurrle kembali dijual ke Borussia Dortmund.
2. Lucas Tousart (25 juta euro)
Pembelian Lucas Tousart dari Olympique Lyon pada Januari 2020 masih menjadi pembelian termahal Hertha Berlin. Gelandang berkebangsaan Prancis ini dibeli seharga 25 juta euro atau setara dengan Rp407 miliar.
Meski begitu, Tousart tidak langsung membela Hertha Berlin pada waktu tersebut. Pasalnya, ia kembali dipinjamkan ke Lyon hingga akhir musim. Saat ini, Tousart merupakan salah satu andalan di lini tengah dan telah mencatatkan 46 penampilan selama 1,5 musim di Hertha Berlin.
3. Krzysztof Piatek (24 juta euro)
Krzysztof Piatek dibeli dari AC Milan seharga 24 juta euro atau setara dengan Rp391 miliar. Striker berkebangsaan Polandia ini dibeli Hertha Berlin pada waktu yang hampir bersamaan dengan pembelian Lucas Tousart.
Transfer ini dapat terjadi karena Piatek dinilai tak bisa memenuhi ekspektasi AC Milan. Ia menjadikan Bundesliga sebagai salah satu jalannya untuk memperbaiki performa. Namun, hal tersebut belum dapat terealisasikan. Pasalnya, Piatek hanya mampu mencatatkan 13 gol dari 58 pertandingan, jumlah gol yang lebih kecil ketimbang saat membela AC Milan.
4. Kevin De Bruyne (22 juta euro)
Pada Januari 2014, VfL Wolfsburg sukses melakukan steal deal ketika berhasil mendatangkan Kevin De Bruyne dari Chelsea. Pemain bintang asal Belgia ini dibeli seharga 22 juta euro atau setara dengan Rp358 miliar. Potensi dan permainan impresifnya saat membela Werder Bremen pada 2012/2013 menjadi alasan Wolfsburg memboyongnya.
VfL Wolfsburg beruntung mendapatkannya karena Kevin De Bruyne berhasil tampil luar biasa. Ia berhasil mencatatkan 73 penampilan dengan torehan 20 gol dan 37 assist dalam kurun waktu 1,5 musim.
Keuntungan tersebut kembali bertambah ketika Wolfsburg berhasil menjual De Bruyne ke Manchester City pada 2015. Mereka menerima pembayaran dengan harga yang meningkat hampir tiga kali lipat.
4. Dominik Szoboszlai (22 juta euro)
Sama seperti Kevin De Bruyne, Dominik Szoboszlai juga dihargai 22 juta euro atau setara dengan Rp358 miliar pada awal 2021. Dengan harga tersebut, RB Leipzig dinilai berhasil mendapatkan harga yang cukup murah untuk memboyong Szoboszlai dari RB Salzburg. Sebab, sang pemain tengah tampil mengesankan di klub lamanya.
Szoboszlai dinilai sebagaiwinger muda potensial dan menjadi kekuatan utama timnas Hungaria saat ini. Sejauh ini, Szoboszlai telah berhasil menunjukan kualitasnya dalam 23 pertandingan untuk RB Leipzig. Ia mampu mencatatkan 8 gol dan 5 assist dari penampilannya tersebut.
Dari kelima nama di atas tidak ada satupun pemain yang dibeli Bayern Munich. Hingga transfer musim dingin 2022, rekor transfer Bayern Munich pada Januari hanya terjadi di angka 17 juta euro atau setara dengan Rp277 miliar. Harga itu untuk pembelian Luiz Gustavo dari Hoffenheim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar