5 Pemain Muda Berbakat Yang Dilepas Oleh PSG, Wonderkid Bertalenta!

 

5 Pemain Muda Berbakat Yang Dilepas Oleh PSG, Wonderkid Bertalenta!

PALAPA POKER – Paris Saint-Germain atau lebih dikenal dengan nama PSG merupakan klub sepak bola yang gemar menghabiskan banyak uang demi membeli pemain incaran mereka. Sebut saja nama Kylian Mbappe dan Neymar yang dibeli dengan harga mahal.

Namun, PSG tak hanya mengandalkan pemain mahal saja dalam skuat, mereka juga memiliki akademi pemain muda. Banyak dari jebolan akademi PSG yang sekarang bersinar bersama klub lain ataupun bersama PSG.

BACA JUGA : 5 Legiun Asing Anyar Yang Langsung Tampil Memukau Di Liga 1

Tapi, PSG juga pernah membuat kesalahan dengan melepas pemain muda mereka yang paling potensial. Di bawah ini merupakan 5 pemain muda potensial yang dilepas oleh PSG.

1. Kingsley Coman

Kingsley Coman merupakan pemain asli binaan akademi klub PSG. Sebelum menembus tim utama, Coman pernah bermain untuk PSG U-17 dan PSG U-19. Ia pertama kali debut dengan tim senior PSG pada usia 16 tahun pada 2012/2013 lalu. Musim selanjutnya, Coman jadi pemain tetap tim utama, tapi ia hanya tampil sebanyak 4 laga bersama PSG pada 2013/2014.

Musim berikutnya, pada usia 18 tahun, Coman memilih hengkang ke Juventus dengan status bebas transfer. Selama di Turin, Coman meraih dua gelar Serie A, satu gelar Coppa Italia dan satu gelar Supercoppa Italiana.

Setelah hanya satu musim di Juventus, Coman bergabung dengan Bayern Munchen dengan status pinjaman pada musim 2014/2015. Di Allianz Arena, Coman menemukan permainan terbaiknya dan meraih kejayaan bersama Bayern Munchen.

Masih berusia 25 tahun, Coman telah memenangkan hampir semua gelar yang ada dan ia juga mencetak gol kemenangan di final Liga Champions 2020 melawan PSG. Ini membuatnya menjadi pemain pertama yang mencetak gol melawan mantan klubnya di final Liga Champions. 

2. Matteo Guendouzi

Tak banyak yang tahu bahwa Matteo Guendouzi merupakan pemain jebolan akademi PSG. Guendonzi menimba ilmu di akademi PSG selama 9 tahun sebelum bergabung dengan FC Lorient pada tahun 2014 dengan status bebas transfer.

Setelah musim-musim yang pasang surut bersama Arsenal, pemain berusia 22 tahun ini kembali menemukan permainan terbaiknya saat ini sebagai pemain pinjaman untuk Marseille. Penampilan apiknya membuatnya mendapatkan debut di Timnas senior Prancis pada November tahun lalu.

Bakat Guendonzi tak sepenuhnya dimaksimalkan oleh PSG. Guendouzi bisa menjadi pilihan yang pas untuk PSG dalam beberapa musim ke depan. Namun sayang, sang pemain lebih mentereng bersama rival PSG, Marseille.

3. Christopher Nkunku

Sama seperti dua nama sebelumnya, Christopher Nkunku juga merupakan pemain muda hasil didikan akademi PSG. Ia berhasil menembus skuad utama PSG pada Desember 2015 lalu saat berusia 18 tahun. Namun, Christopher Nkunku bukan merupakan penyerang utama di PSG, karena masih ada nama-nama penyerang top lainnya.

Kurangnya menit bermain membuat Christopher Nkunku memilih hengkang dari PSG. Bersama PSG, Christopher Nkunku membuat 78 penampilan dengan kontribusi 11 gol dan 4 assist. Pada awal musim 2019/2020, Christopher Nkunku bergabung dengan RB Leipzig dengan biaya 13 juta euro, sekitar Rp225,9 miliar.

Christopher Nkunku mendapatkan apa yang ia ingingkan yakni menit bermain reguler. Bersama Leipzig musim ini, Christopher Nkunku sudah mengemas 26 gol dan 15 assist di semua ajang. Penampilan yang apik bersama RB Leipzig membuat pemain berusia 24 tahun itu mendapatkan panggilan senior pertamanya ke Timnas Prancis.

4. Nicolas Anelka

Bisa dibilang Nicolas Anelka merupakan salah satu pemain muda terbaik di generasinya. Anelka didatangkan PSG dari Clairef U-17 secara gratis pada Juli 1995, dengan cepat ia menembus skuad utama PSG pada Januari 1996. Saat itu usia Anelka masih 16 tahun. Pada musim itu, Anelka tampil dalam 10 laga bersama PSG.

Tak puas dengan hal tersebut, Anelka bergabung dengan Arsenal pada Februari 1997 dengan biaya 684 ribu poundsterling atau sekitar Rp13,21 miliar. Arsenal di bawah arahan Arsene Wenger memang terkenal sebagai klub yang banyak diisi oleh pemain muda bertalenta.

Torehan 28 gol dan 12 assist untuk Arsenal membuktikan bahwa Anelka merupakan calon bintang sepak bola dunia di masa mendatang. Real Madrid lalu memboyong Anelka dengan mahar 23,5 juta poundsterling atau sekitar Rp608,3 miliar. Di Spanyol, karir Anelka agak meredup di mana ia hanya membuat 7 gol dan 6 assist. PSG kemudian membawa Anelka kembali ke Prancis, tetapi Anelka tak bisa mengeluarkan potensi terbaiknya kala berseragam PSG.

5. Mike Maignan

Di tahun 2015, PSG tak hanya melepas Kingsley Coman, tapi mereka juga melego kiper muda asal Prancis bernama Mike Maignan ke Lille. Maignan merupakan pemain jebolan tim muda PSG yang melakukan menembus skuad senior bersama PSG pada musim 2013/2014 lalu. Tapi, Maignan tak pernah sekalipun bermain untuk tim utama PSG.

Setelah pindah ke Lille, Maignan menjadi penjaga gawang utama Lille dan membawa Lille meruntuhkan dominas PSG di Ligue 1 musim 2020/2021 lalu. Performanya bersama Lille menbawa Maignan diincar oleh beberapa klub besar Eropa.

AC Milan akhirnya yang mendapatkan jasa kiper berusia 26 tahun itu setelah membayar 14,3 juta euro atau setara dengan Rp248,5 miliar. Maignan diplot untuk menggantikan Gianluigi Donnarumma yang kontraknya habis bersama AC Milan. Musim ini, Maignan sudah 30 kali mengawal gawang AC Milan di mana ia kebobolan 27 gol dan mencatatatkan 13 kali cleansheet.

Sebagai sebuah klub besar, PSG harusnya bisa mempertahannkan pemain muda jebolan mereka untuk prospek jangka panjang. Siapa lagi pemain muda PSG yang akan menyusul nama-nama di atas?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar