5 Pelajaran Man City 4-3 Real Madrid: Pertahanan Bocor, Pelanggaran Pertama Menit Ke-40!
PALAPA POKER – Leg pertama semifinal Liga Champions musim 2021/2022 antara Manchester City vs Real Madrid usai digelar pada Rabu (27/4/2022) dini hari WIB. Duel di Stadion Etihad itu berjalan sangat seru dengan tujuh gol tercipta.
Kevin De Brunye dan Gabriel Jesus membawa Man City unggul ketika laga baru berjalan 11 menit. Man City punya beberapa peluang lain, tapi gagal menjadi gol. Karim Benzema, lewat gol pada menit ke-33, membuat babak pertama berakhir 2-1.
BACA JUGA : Liverpool Vs Villarreal: Jurgen Klopp Waspadai Kehebatan Unai Emery, Si Raja Turnamen
Babak kedua berjalan lebih seru. Man City menambah dua gol lewat Phil Foden dan Bernardo Silva. Real Madrid juga mencetak dua gol dari Vinicius Junior dan penalti panenka Benzema. Laga pun berakhir dengan skor 4-3.
Sepanjang laga, Man City melepas 16 shots dan Real Madrid melakukan lima lebih sedikit. Ada banyak peluang lain yang berpeluang menjadi gol. Lantas, apa saja pelajaran yang dipetik dari duel Man City vs Real Madrid?
Fantastis!
Berbeda dengan duel melawan Atletico Madrid, kali ini Man City mendapat lawan yang bermain terbuka. Duel Man City vs Real Madrid jadi tontonan yang sangat menarik. Tujuh gol, jual beli serangan, dan banyak momen penting tercipta.
“Itu adalah pertandingan yang fantastis untuk kedua belah pihak. Kami bermain dengan apa yang bisa kami lakukan. Real Madrid berkualitas sehingga bisa menghukum Anda,” kata Pep Guardiola.
“Saya adalah penggemar sepak bola, tentu saja. Itu adalah pertandingan yang fantastis,” ucap Carlo Ancelotti.
Pertahanan Bocor
Tujuh gol tercipta. Pertanda lini depan kedua tim bekerja dengan sempurna atau pertahanan kedua tim sangat rapuh?
Duet Alaba dan Militao tidak bekerja dengan baik. Alaba tidak 100 persen bugar dan membuat kesalahan pada gol Gabriel Jesus. Militao juga tidak tampil pada level terbaiknya. Dua wingback, Dani Carvajal dan Ferland Mendy juga mudah ditembus.
Dari kubu Man City, bek kanan memberi masalah besar. John Stones tidak optimal dan diganti pada menit ke-35. Lalu, Fernandinho kesulitan menjaga Vinicius Junior. Aymeric Laporte juga tidak berada pada level terbaiknya pada duel kali ini.
Bersih
Laga yang fantastis, banjir gol, dan hiburan yang spesial bagi penikmat sepak bola. Laga Man City vs Real Madrid juga tercatat cukup bersih dari aksi-aksi buruk dari para pemain.
Sepanjang laga, hanya ada dua kartu kuning yang keluar dari saku wasit. Kartu kuning pertama diberikan pada Fernandinho pada menit ke-81. Yang kedua diberikan pada Nacho pada menit 90+3. Keduanya adalah pemain pengganti.
Kedua tim bermain cukup bersih dan presisi. Dikutip dari Marca, Real Madrid baru melakukan pelanggaran pertama pada menit ke-40. Mungkin ini terlihat aneh, tapi cukup menarik untuk disimak.
Ballon d’Or
Duel Man City vs Real Madrid menjadi panggung bagi dua calon peraih gelar Ballon d’Or 2022: Karim Benzema dan Kevin De Bruyne.
Keduanya bermain bagus. De Bruyne menjadi pencetak gol pertama Man City pada menit ke-2. Aksi-aksinya sangat menentukan. Squawka memberi nilai 9 untuk aksi pemain asal Belgia itu. Salah satu yang paling tinggi.
Benzema juga tampil luar biasa. Dia mencetak brace yang menghidupkan asa Real Madrid lolos ke final. Penalti dengan teknik panenka Benzema juga sangat berkelas, apalagi setelah kegagalan dua penalti pekan lalu. Pemain yang sangat spesial.
Leg Kedua
Leg kedua akan menjadi pertarungan yang seru. Man City memang unggul 4-3, tapi posisi mereka sangat rawan. Real Madrid punya peluang besar untuk membalikkan agregat karena leg kedua dimainkan di Bernabeu.
Tapi, bukan berarti Man City tidak punya peluang di Bernabeu. Chelsea bisa menang 3-2 atas Madrid di Bernabeu pada babak perempat final. Jadi, Man City harusnya bisa melakukan hal yang sama.
Walau tidak ada agregat gol tandang lagi, leg kedua akan berjalan sangat seru. Bayangkan, jika Man City unggul cepat. Lalu, Benzema mencetak brace pada menit 85 dan 89. Skor 2-1 dan laga dilanjutkan ke extra time. Seru!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar