Manchester City Alihkan Fokus ke Semifinal Piala FA

PALAPA POKER – MANCHESTER City mengalihkan fokus setelah mengamankan posisi empat besar di Liga Champions dengan mengungguli Atletico Madrid. City kini bersiap menghadapi duel melawan Liverpool di laga semifinal

“Kami tidak boleh kehilangan fokus karena kami masih bersaing di tiga kompetisi dan semuanya penting bagi kami. Setiap pertandingan mulai sekarang akan menjadi final dan kami akan mencoba memenangi semuanya,” kata bek Manchester City Aymeric Laporte.

BACA JUGA : LIGA CHAMPIONS ATLETICO MADRID VS MANCHESTER CITY KISRUH, APA KATA PEMAIN?

The Citizens dihadapkan pada masalah kelelahan usai mengarungi pekan yang menguras energi dan mental dalam seminggu terakhir.

Akhir pekan lalu, mereka bermain imbang 2-2 dengan Liverpool di Liga Primer Inggris demi mempertahankan posisi puncak klasemen.

Selang tiga hari, mereka bertandang ke markas Atletico. Lewat pertandingan penuh drama dan emosi, City mempertahankan keunggulan agregat 1-0 atas Atletico dan memastikan tempat di semifinal.

Usai laga tersebut, Pep Guardiola pun tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya. Dia menyadari City menghadapi masalah dengan jadwal padat dan pertandingan-pertandingan besar.

Ditambah lagi soal cedera pemain. Kevin De Bruyne dan Kyle Walker kondisinya diragukan lantaran mengalami cedera ketika bertanding melawan Atletico.

Meski begitu, para pemain City bertekad tetap menjaga motivasi dan tidak mau kehilangan fokus. Hasil di Liga Champions diharapkan bisa menjadi suntikan moral.

“Kami harus tetap fokus, terus melakukan apa yang kami lakukan dan semoga kami bisa memenangi pertandingan. Ketika Anda memenangi pertandingan, itu selalu lebih mudah dan sekarang saya merasa segar,” kata Laporte.

“Kami tahu ini akan sulit tetapi saya kira kami bisa melakukannya dan kami akan melakukannya. Pekan ini adalah sesuatu yang luar biasa yang mungkin tidak kami sadari saat ini,” imbuhnya.

The Citizens menjuarai Piala FA sebanyak enam kali. Trofi terakhir direngkuh City pada musim 2018/2019 yang saat itu juga menjadi sejarah karena meraih treble winner di kompetisi domestik.