4 Fakta Di Balik Gagalnya Real Madrid Dapatkan Kylian Mbappe Dari PSG
PALAPA QQ – Kylian Mbappe baru saja resmi memperpanjang kontrak di Paris Saint-Germain (PSG) dan batal bergabung dengan Real Madrid.
Teka-teki masa depan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya terjawab sudah. Sang pemain memutuskan untuk bertahan di Les Parisiens.
Sebelumnya sejak Januari lalu rumor kepindahan Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain terus berhembus, setelah sang pemain belum menemui kata sepakat perihal kontrak baru yang habus akhir musim ini.
BACA JUGA : 5 Fakta Kesuksesan Werder Bremen Kembali Ke Bundesliga 2022/2023
Kylian Mbappe kabarnya menginginkan gaji besar dalam negosiasi kontrak dengan PSG.
Namun pihak klub membutuhkan waktu untuk akhirnya bersedia memenuhi keinginan sang pemain. Ia pun menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun.
“Paris Saint-Germain dengan gembira mengumumkan bahwa Kylian Mbappe telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan klub,” bunyi pernyataan klub di laman resminya.
“Striker internasional Prancis itu telah membubuhkan tanda tangannya pada sebuah kesepakatan baru dengan the Parisians sampai 30 Juni 2025,” sambungnya.
Kylian Mbappe semula disebut-sebut akan meninggalkan Paris Saint-Germain untuk hijrah keReal Madrid pada bursa transfer musim panas nanti.
El Real terus berkomunikasi dengan sang pemain, hingga detik-detik terakhir Kylian Mbappe masih membuka pintu harapan untuk Real Madrid, dan pindah secara gratis.
Los Blancos sempat optimistis bisa mendaratkan pemenang Piala Dunia 2018 itu, dengan total investasi yang ditaksir sekitar 300 juta pound sterling (Rp 5,49 triliun).
Sayang, jelang berakhirnya kompetisi musim ini, Kylian Mbappe mengubah jalan pikirannya untuk tetap bertahan di Paris Saint-Germain.
Kylian Mbappe bisa dibilang tampil sebagai pemain paling berpengaruh bagi PSG sejak bergabung pada 2017.
Mbappe telah mencetak 168 gol plus 87 assist dalam 216 penampilan di seluruh kompetisi, untuk membantu PSG memenangi 11 trofi domestik.
Di antaranya empat titel Ligue 1, serta menjejak final Liga Champions untuk pertama kalinya. Berikut beberapa fakta yang timbul usai Kylian Mbappe bertahan di PSG:
Penantian Sia-sia Real Madrid
Real Madrid harus kecewa dengan keputusan Kylian Mbappe bertahan di PSG kata ESPN. Pasalnya, mereka dikabarkan sudah menanti selama satu dekade untuk mendapatkan sang bomber.
Kini mereka kembali harus frustrasi karena bintang Prancis itu gagal berlabuh di Bernabeu.
Mbappe pernah melakukan trial di Real Madrid pada 2012, bertemu langsung dengan idolanya, Cristiano Ronaldo, dan Zinedine Zidane.
Namun, setelah itu ia mengikat kontrak dengan AS Monaco. Tampil apik, membuat Real Madrid kepincut.
El Real pernah nyaris mendapatkan tanda tangan Kylian Mbappe pada 2017, akan tetapi pemain berusia 23 tahun itu memilih untuk bergabung dengan PSG, dengan rekor transfer untuk pemain muda, senilai 180 juta euro.
Umbar Janji Manis
Selain pundi-pundi materi melimpah yang diberikan untuk merayu Kylian Mbappe bertahan, PSG rupanya juga mengumbar janji manis agar sang pemain bersedia tanda tangan kontrak baru.
Di antaranya PSG menjanjikan akan memecat pelatih saat ini, Mauricio Pochettino dan menggantikannya dengan Zinedine Zidane.
Kylian Mbappe mau agar mantan pelatih Real Madrid itu bisa menularkan mental juara kepada para pemain PSG, demi bisa memenangkan Liga Champions, yang sudah diraih Zidane dalam tiga kali di Real Madrid.
Janji kedua yang disampaikan PSG adalah mendatangkan Ousmane Dembele dari Barcelona.
Kedatangan Dembele tersebut sebenarnya berkaitan dengan janji ketiga PSG, yakni mendepak Neymar Junior dari skuad.
Neymar memang sudah dikaitkan dengan pintu keluar PSG sejak beberapa musim terakhir.
Hal itu dikarenakan PSG sudah muak dengan performa dan cedera Neymar yang terus tidak ada peningkatan.
Posisi Neymar yang kosong itulah nantinya akan diisi oleh Dembele yang kontraknya di Barcelona akan berakhir pada 30 Juni 2022 mendatang.
Kylian Mbappe Dapat Kemewahan
Keberhasilan Paris Saint-Germain (PSG) mempertahankan Kylian Mbappe juga bukan tanpa upaya.
Tim asal Paris, Prancis, itu berusaha mati-matian untuk menghalangi sang pemain hengkang ke Real Madrid.
Belakangan beredar rumor bahwa Les Parisiens menawarkan kontrak “gila” berupa bonus teken kontrak baru sebesar 300 juta euro (Rp 4,64 triliun) dan gaji bersih 100 juta euro setahun (Rp 1,54 triliun).
Mbappe juga disebut-sebut mendapat beberapa privilese.
Pesepakbola berusia 23 tahun itu bisa ikut memutuskan pelatih, bisa bersuara pada kebijakan direktur olahraga, dan memiliki kewenangan terkait belanja dan penjualan pemain.
“Kesepakatan Kylian Mbappe dengan PSG menunjukan adanya momen penting yang menakjubkan di dalam sejarah klub kita, dan sebuah momen luar biasa untuk supporter kami di seluruh dunia,” cetus Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.
“Sayang bangga dan gembira dengan bertahannya Kylian Mbappe di klub. Kita akan melanjutkan tantangan baru untuk masa depan klub,” sambungnya.
Langsung Kabari Florentino Perez dan Pelatih
Pakar bursa transfer asal Italia, Fabrizio Romano mengungkapkan cerita-cerita menarik di balik proses bertahannya Kylian Mbappe di PSG.
Salah satunya Kylian Mbappe disebut langsung menghubungi Presiden Real Madrid, Florentino Perez, untuk mengutarakan keputusannya menandatangani kontrak baru di PSG.
“Sudah dilakukan dan 100 persen terkonfirmasi,” kicau Fabrizio Romano lebih lanjut.
Tak hanya menginformasikan keputusan tersebut kepada Florentino Perez, tapi juga mengomunikasikannya kepada pelatih PSG, Mauricio Pochetino dan rekan-rekan setimnya di PSG menurut laporan ESPN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar