5 Pemain Inggris Dengan Rating Tertinggi Saat Tekuk Jerman

Posted on

PALAPA POKER – Inggris telah memulangkan Jerman dari Euro 2020 setelah keduanya bentrok di babak 16 besar, Selesa (29/6) malam WIB, The Three Lions menekuk Der Panzer dengan skor 2-0.

Pasukan Gareth Soutgate sejatinya tak memegang kendali permainan dengan 45% penguasaan bola. Inggris juga hanya mencatat lima tembakan, sementara Jerman membuat tembakan.

Lantas, siapa saja penggawa Inggris dengan rating tertinggi dalam kemenangan tersebut? Berikut ini kumparan sajikan daftarnya. Silahkan disimak.

BACA JUGA : FERNANDINHO SEMUSIM LAGI DI MANCHESTER CITY

5.Declan Rice

Gelandang West Ham ini mampu menjaga lini tengah Inggris tetap kokoh dari dominasi jerman. Declan Rice memenangi empat dari delapan duel darat yang terjadi.

Pemain 22 tahun tersebut tercatat membuat satu sapuan, tiga intercept  dan empat tekel sukses. Ia juga sekali memblok bola dan mematahkan dribble pemain Jerman.

4.John Stones

Jhons Stones tampil solid dari jantung pertahanan Inggris dalam skema 3-4-3 yang di usung Gareth Southgate. Ia memenangi empat duel darat dan empat dari sembilan duel udara.

Pemain Manchester City ini juga mencatat tiga sapuan dan tiga tekel sukses.Stones kerap memberikan bola-bola panjang dari belakang. Ia tercatat membuat lima umpan panjgan yang akurat.

3.Harry Kane

Harry kane akhirnya mencetak gol untuk Inggris di Euro 2020. Top Skorer Liga Inggris Musim 2020/21 itu sempat dipertanyakan ketajamannya, kini membuat gol di pertandingan penting.

Penyerang Tottenham Hotspur tersebut berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit 86′ usai memanfaatkan umpan Jack Grealish.

Sepanjang laga, kane mencatat satu Dribble sukses, dan satu tendangan gawang.Rating yang didapatkan 7.5

2.Raheem Sterling

Raheem Sterling berada di mana-mana selama pertandingan berlangsung. Ia berhasil memecahkan kebuntuan Inggris di menit 75′ usai memanfaatkan Luke Shaw.

Pemain Manchester City itu kerap menerobos barisan pertahanan Jerman. Ia tercatat membuat tiga dribble sukses dari lima percobaan. Satu dari dua tembakannya menjadi gol.

Ia juga cukup solid menjaga bola dengan memenangi enam dari 11 duel darat yang terjadi. Rating yang didapatkan 7.6

1.Harry Maguire

Pemain Manchester united juga tampil cukup solid meskipun beroperasi di area yang cukup berbeda. Harry Maguire adalah bek tengah, ia bermain lebih ke kiri pada laga tadi.

Kendati demikian, performanya tetap layak di acungi jempol. Maguire tercatat membuat empat sapuan, satu intersep, satu tekel sukses, dan sekali memblok bola.

Maguire berhasil menunjukkan bahwa dirinya adalah tembok yang kokoh dengan memenangi seluruh enam duel udara yang terjadi dan empat dari enam duel darat.

 

Fernandinho Semusim Lagi Di Manchester City

Posted on

PALAPA POKER – Fernandhinho telah menandatangani kontrak satu tahun untuk bertahan di Manchester City hingga akhir musim 2021/22.

Pemain Brasil itu tiba di Etihad dari Shakhtar Donetsk pada 2013, sejak itu ia mengumpulkan 350 penampilan untuk klub dan memenangkan 12 trofi, termasuk empat gelar Liga Premier dan enam Piala Liga.

Kapten City menegaskan dia masih memiliki urusan yang belum selesai dan menargetkan kesempatan lain di ajang Liga Champions setelah kalah dari Chelsea di final pertama mereka bulan lalu.

BACA JUGA : 6 PEMAIN YANG BAKAL JADI REBUTAN USAI PIALA EROPA 2020

” Di kepala dan pikiran saya, pekerjaan belum selesai dan itulah mengapa saya memutuskan untuk tinggal disini satu tahun lagi dan mencoba membantu tim dan lub mencapai tujuan yang mereka cari,”katanya

“Dalam pandangan saya kami bisa melakukan itu, masih ada tempat untuk ditingkatkan dan untuk mendapatkan target itu.

“Jelas.bagi saya dan kelaurga saya, senang tinggal di Manchester selama satu tahun lagi.

“Jika saya bisa terus melakukan hal yang sama, memimpin mereka di dalam lapangan , di luar lapangan, untuk membantu merka berkembang dan menjadi paling bahagia di sana.”

“Direktur sepak bola City Txiki Begiristain mengatakan:”Kontribusi Fernandinho untuk Manchester City tidak dapat dilebih-lebihkan.”

“Sejak dia tiba pada 2013, sikap dan konsitensinya luar biasa, dan dia telah berkemabamg menjadi satu pemain paling berpengaruh kami.”

“Dia adalah kapten kami; pemimpin kami dan itu adalah posisi yang dia kuasai. Ada sejumlah pemain muda berbakat di skuad kami dan oleh karena itu, sangat penting kami memiliki seseorang dengan pengatahuan dan pengalaman Fernandinho.”

“Dia tetap menjadi pemain penting bagi kami dan kami senang dia berkomitmen untuk satu tahun lagi”

 

6 Pemain Yang Bakal Jadi Rebutan Usai Piala Eropa 2020

Posted on

PALAPA POKER – Setiap turnament besar selalu menghadirkan sederet pemain yang tampil ciamik dan kerap jadi rebutan klub.Pada Piala Dunia 2014, ada James Rodriguez sedangkan di Piala Eropa 2016 ada Renato Sanches. Hal yang sama juga kemungkinan terjadi di Piala Eropa 2020 ini.

Beberapa pemain sudah menunjukkan taji mereka di Piala Eropa 2020 ini. Dari sekian banyak pemain, ada enam yang diperkirakan akan jadi rebutan klub besar setelah Piala Eropa 2020. Siapa saja mereka?

BACA JUGA : SOK JAGOAN JADI PENENDANG TERAKHIR, MBAPPE MALAH JADI PEMBAWA SIAL BAGI PRANCIS

1.Mikkel Daamsgard

Usia Mikkel Daamsgard masih muda, yakni 20 tahun. Namun , dia mau menggantikan peran Christian Eriksen di Timnas Denrmark dalam Piala Eropa 2020. Dia selalu jadi ancaman bagi lawan, terutawa ketika Denmark menghadapi Rusia dan Wales.

Disinyalir, jika terus tampil konsisten, Daamsgard yang saat ini membela Sampdoria di Seria A akan jadi rebutan selepas Piala Eropa 2020 nanti. Ada Barcelona, Juventus, dan Tottenham Hotspur,yang sudah menaruh minat terhadap Daamsgard.

2.Alexsander Isak

Sejak beberapa tahun terakhir, Alexander Isak memang sudah mencuri perhatian namun, di Piala Eropa 2020, namanya makin bersinar bersama Swedia. Pemain yang kini membela Real Sociedad itu mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan Zlantan Ibrahimovic.

Kendati belum mencetak gol di Piala Eropa 2020, Isak bisa jadi pembuka ruang bagi rekan-rekannya yang lain. Gary Lineker, legenda Inggris, memprediksi jika Isak akan jadi rebutan klub besar. Real Madrid, Liverpool, dan Arsenal di isukan tertarik meminangnya.

3.Manuel Locatelli

Manuel Locatelli adalah motor permainan Timnas Italia di Piala Eropa 2020. Pergerakan tanpa lelahnya di lini tengah Italia hidup. Dia juga mampu berkombinasi dengan Jorginho dan Nicolo Barella di tengah. Locatelli bahkan sudah menyumbangkan dua gol untuk Italia.

Berkat penampilannya ini, Locatelli diprediksi akan jadi rebutan selepas Piala Eropa 2020 nanti. Ada beberapa klub yang dikabarkan sudah mengincarnya untuk hengkang dari Sassuolo, seperti Juventus, Arsenal dan Borussia Dortmund.

4.Robin Gosens

Robin Gosens jadi salah satu wing-back menakutkan di Piala Eropa 2020. Menjadi andalan Timnas Jerman di sisi kiri, penggawa Atalanta itu mampu bertahan dan menyerang sama baiknya. DIa sukses meneruskan penampilan ciamiknya bersama Atalanta ke tubuh Jerman.

Penampilan apiknya membuat Gosens diminati banyak klub. DIkabarkan , sudah ada Barcelona, Inter Milan, Juventus, dan Chelsea yang siap memburu tanda tangan Gosens. Asal konsisten, Gosens agaknya masih akan menarik perhatian klub-klub lain.

5.Attila Szalai

Hungaria memang tidak lolos ke fase grup Piala Eropa 2020.Namun, penampilan salah satu pemainnya. Attila Szalai, layak mendapatkan pujian. Dia mampu menjadi pemegang komado yang baik di lini pertahanan Hungaria tim-tim besar macam Prancis, Portugal, dan Jerman di Grup F.

Berkat penampilan apiknya ini, Szalai yang sekarang main di Fenerbanche mulai jadi incaran beberapa klub Eropa, Ada tiga tim Premier League yang disetbut tertarik mendatangkannya , seperti Aston VIlla, Leicester Ciry dan West Ham United.

6.Donyell Malen

Lincah, punya kemampuan Dribble maut, dan masih muda. Sederet atribut inilah jadi nilai plus Donyell Malen. Dia sukses jadi salah satu sosok penting di lini depan Belanda sepanjang Piala Eropa 2020, kendati harus terhenti dibabak 16 besar.

Malen yanngkini membela PSV Eindhoven itu selalu menjadi ancaman bagi pertahanan lawan, terutama lewat kemampuan dribblenya, Berkat kemampuannya ini, Malen pun di kabarkan menarik minat klub besar eropa, seperti Arsenal dan Liverpool.

Nah, akankah para pemain diatas benar-benar menjadi rebutan selesap Piala Eropa 2020 nanti? Layak untuk di nantikan.

 

Sok Jagoan Jadi Penendang Terakhir, Mbappe Malah Jadi Pembawa Sial Bagi Prancis

Posted on

PALAPA POKER – Entah karena merasa sebagai superstar atau bagaimana, Kylian Mbappe yang berusia 22 tahun memilih untuk menjadi penendang terakhir bagi negaranya dan itu terbukti menjadi boomerang bagi Prancis.

Prancis yang merupakan unggulan utama di Euro 2020 ini secara mengejutkan harus tersingkir dibabak 16 besar dari Swiss dalam pertandingan di National Arena, Bukares pada Selesa (29/6) dini hari Wib.

Padahal Les Blues sempat Unggul 3-1 hingga menit ke-80 ketika brace Karim Benzema dan gol jarak jauh Paul Pogba berhasil membalas gol pembuka pertandingan yang di cetak oleh haris Seferovic dibabak pertama.

BACA JUGA : 5 PECUNDANG DI EURO 2020/2021 : DIDOMINASI PEMAIN JUVENTUS

Namun gol kedua Haris Seferovic menit ke-81 dan gol pemain pengganti mario Gavranovic di menit ke-90 akhirnya memaksa pertandingan harus berlanjut ke babak tambahan,sebelum akhirnya laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti karena tidak ada gol tambahan tercipta.

Dibabak tos-tosan ini, semua pemain Swiss Mario Gavranovic,Fabian Schar, Manuel Akanji, Ruben Vargas, dan Admir Mehmedi berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, begitu pula empat eksekutor pertama Prancis yaitu Paul Pogba, Olivier Giroud, marcus Thuram, dan Presnel Kimpembe.

Kylian Mbappe kemudian maju sebagai eksekutor terakhir dari 10 eksekutor utama di adu penaltinya berhasil dibaca oleh Yann Sommer yang akhirnya berhasil memberi kemenangan dramatis bagi Swiss.

Padahal secara pertandingan, Penyerang Paris Saint Germain itu menujukkan bahwa dia belum layak untuk menjadi penendang terakhir karena secara mental dia tampak tidak siap. Selama 120 menit pertandingan, Pemain muda berusia 22 tahun itu tampak frustasi dan kurang ketajaman.

Di sepanjang pertandingan, Kylian Mbappe gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran kendati dia bermain penuh di 120 menit tersebut, dengan pergerakan dan serangannya mudah dimatikan para pemain bertahan Swiss.

Difavoritkan sebagai salah satu pesaing top skor di EURO 2020 ini, penyerang PSG yang kontraknya berakhir pada 2020 tersebut, nyatanya gagal mencetak satu pun gol di turnament musim panas ini, dan hanya mengemas satu assist.

Edit

 

5 Pecundang Di Euro 2020/2021 : Didominasi Pemain Juventus

PALAPA POKER – Euro 2020 /2021 sudah sampai dibabak 16 besar. Baru empat laga di 16 besar yang sudah dilangsung hingga Senin 28 Juni 2021 dinihari WIB. Ajang empat tahunan ini seperti biasanya menghadirkan drama dan kejutan.

Denmark, Republik Ceko,Belgia dan Italia menjadi empat tim pertama yang sudah memastikan diri lolos ke babak perempat final Piala Eropa 2020/21.

Di Euro 2020/2021 ini, bebrapa pemain yang bersinar bersama klubnya, banyak yang justru redup. Justru pemain yang biasa-biasa saja di level klub, banyak yang mencuri perhatian.

BACA JUGA : LEGENDA PRANCIS : MBAPPE TAK BERGUNA DI EURO 2020, DIA GAGAL TOTAL!

Pemain-pemain yang mencuri perhatian di Euro 2020/2021 antara lain Patrik Schick dari Republik Ceko, Joakim Maehle (Denmark), Denzel Dumfries (Belanda), Emil Forsberg (Swedia) hingga leandro Spinazzola (Italia).

Selain pemain yang bersinar, banyak juga pemain yang jadi pecundang di Euro 2020/2021. Mayoritas berasal dari Juventus. SImak lima pecundang di Euro 2020/2021.

Merih Demiral

Bek Turkey Merih Demiral merupakan salah satu pecundang di euro 2020/2021. Pemain Juventus itu tampil begitu buruk sehingga Turki babak belur.

Turkey selalu kalah di Euro 2020/2021. Mereka juga menjadi tim dengan pertahanan terburuk. Kemasukkan delapan gol dari tiga laga.

Tak hanya itu, Demiral juga membuat satu gol bunuh diri di piala Eropa 2020/2021. Dia menoreh rekor. Baru kali ini gol perdana di ajang Euro tercipta lewat bunuh diri.

Matthijs De Light

De Light diharapkan bisa jadi salah satu bintang di Euro 2020/2021. Namun bek Juventus ini malah jadi baing keladi tersingkirnya Belanda di babak 16 besar.

Saat melawan Republik Ceko, De Light diganjar kartu merah langsung pada awal babak kedua. Akibatnya Belanda kemudian kebobolan dua gol oleh Thomas Holes dan Patrik Schick dan harus tersingkir.

Wojciech Szczesny

Wojciech Szczesny juga bermain buruk di Euro 2020/2021. Kiper Polandia itu kemasukkan enam gol dari tiga laga di Piala Eropa 2020/2021.

Akibat kebobolan enam kali, Polandia gagal lolos dari fase Grup. Mereka menjadi juru kunci Grup E dengan koleksi satu poin saj.

Sama seperti Demiral, Szczesny jadi pecundang di Euro 2020. Pemain Juventus ini membuat satu gol bunuh diri.

Szcesny juga jadi sorotan karena tertangkap basah merokok jelang pertandingan penting Euro 2020.

Alvaro Morata

Kinerja Morata bersama spanyol juga jadi sorotan. Penyerang Juventus ini bahkan sampai diteror fans Spanyol larena performa buruknya.

Morata memang mampu mencetak satu gol, namun dia kerap membuang-buang peluang emas sehingga Spanyol gagal menang.Bahkan saat sudah di mulut gawang. Morata bisa gagal mencetak gol.

Eks pemain Real Madrid itu juga gagal mengeksekusi penalti satu kali saat Spanyol melawan Slovakia. untungnya kemudian Spanyol bisa mencetak lima gol sehingga lolos ke 16 besar.

Bruno Fernandes

Gelandang Bruno Fernandes tampil begitu cemerlang dan tajam bersama Manchester United dimusim 2020/2021. Namun kehebatan Bruno Fernandes selah senyap di Euro 2020/2021 bersama Portugal.

Setelah minim kontribusi saat jadi starter di dua awal Portugal, Bruno Fernandes mulai diparkir pelatih Fernando Santos di laga ketiga dan 16 besar.

Bruno Fernandes harus menerima kenyataan jadi pemain pengganti di dua laga terakhir Portugal Eks pemain Sampdoria di gusur oleh Renato Sanches yang tampil begitu enerjik.

 

Legenda Prancis : Mbappe Tak Berguna Di Euro 2020, Dia Gagal Total!

Posted on

PALAPA POKER – Tak menunjukkan performa yang gemilang di Euro 2020 membuat Kylian Mbappe mendapat kritikan pedan dari Legenda Timnas Prancis, Jerome Rothen.

Sejak bermain di Grup F bersama Les Bleus,Striker milik Paris Saint German (PSG) itu belum menunjukkan permainan yang diharapkan.

Jangankan mencetak gol, tampil maksimal pun Mbappe dianggap tak mampu melakukannya.

Setidaknya, pernyataaan itulah yang menjadi sorotan Rothen selama melihat permainan striker berusia 22 tahun itu selama kompetisi Euro 2020.

BACA JUGA : 4 BIANG KEROK KEKALAHAN PORTUGAL DARI BELGIA DI EURO 2020

Bahkan, mantan pemain Prancis di awal tahun 2000an itu mengatakan sebaiknya, pelatih Timnas Prancis, Dider Deschamps perlu mempertimbangkan lebih matang lagi untuk memainkan Mbappe dibabak 16 besar nanti.

“Saya rasa Dider Deschamps sudah tak bisa mampu mengendalikan lagi dan ini bakal menjadi masalah. Tak dapat dipungkiri bakalan aneh kalau dia masih terus berikan KYlian Mbappe kesempatan bermain,”Keluh Rothen.

“Kita bisa lihat sendiri gaya bermainnya di lapangan selama fase grup. Untuk kali ini, kita harus menerima kenyataan dan mengakui jika kita tidak bisa bilang Kylian Mbappe bakalan sukses di EURO 2020,”lanjutnya.

1.Melorot Sejak Akhir Musim 2020/21

Tak hanya menyoroti permainan Mbappe selama di Euro 2020, jerome Rothen juga membahas permainan mantan pemain As Monaco itu bersama PSG sejak akhir musim 2020/21 kemarin.

Bagi Rothen, meski masih tampil cukup memuaskan bersama PSG di akhir musim 2020/21, permainan Mbappe sebenarnya mengalami penurunan.

“Lalu apa benar dia tampil memuaskan bersama PSG di sepanjang akhir musim ? Saya rasa tidak. Mbappe adalah salah satu pemain terbaik di Eropa, jadi kami mengharapkan yang jauh lebih baik darinya.”

Dari sepanjang fase grup F Euro 2020, permainan Kylian Mbappe memang tidak terlalu terlihat signifikan.

Bahkan, ia bisa dibilang kalah tampil menawan dibandingkan dengan Karim Benzema yang telah absen lima tahun berama Timnas Prancis, namun bisa langsung menyetel dengan arahan Didier Deschamps.

Permainan Antonie Griezman yang di nilai mengecewakan bersama Barcelona di akhir musim kemarin pun terlihat lebih kontribusi ketimbang pemain yang disebut-sebut bakal meraihi Ballon d’Or di masa mendatang tersebut.

Dengan demikian, Klylian Mbappe tentu boleh menyerah dan harus bisa membuktikan kritikan Jerome Rothen salah dengan menunjukkan impresif dan mencetak gol saat melawan Swiss dibabak 16 besar Euro2020.

 

4 Biang Kerok Kekalahan Portugal Dari Belgia Di Euro 2020

Posted on

PALAPA POKER – Portugal takluk dari Belgia pada laga babak 16 besar Euro 2020 di Estadio de La Cartuja Evile, Spanyol, pada Senin (28/6) dini hari WIB. Ada setidaknya 4 pemain yang jadi biang kerok Portugal kalah dalam laga yang berakhir dengan skor 1-0 itu.

Gol Belgia dibukukan oleh Thorgan Hazard (42′). Sedangkan Portugal gagal mencetak gol. Dengan hasil ini, Romelu Lukaku cs lolos ke perempat final Euro 2020.

Sementara itu, perjuangan Cristiano Ronaldo dan kolega terhenti sampai di 16 besar Euro 2020. Ya, Portugal gagal mempertahankan gelar juara Euro

BACA JUGA : JOKI CANTIK SAFFIE OSBORNE DIANCAM DIPERKOSA DAN DIBUNUH!

Pada story ini, kami memaparkan 4 biang kerok kekalahan Portugal dari Belgia di Euro 2020. Silahkan disimak.

1.Pepe

penampilan Pepe bikin geram di laga ini, Sebenarnya sebagai bek tengah, dia tak main buruk-buruk amat. Buktinya, Portugal hanya kebobolan satu gol.

Namun, ulahnya membuat laga ini menjadi sempat rusuh. Pada menit 76, ia melanggar keras Thorgan Hazard dengan cara menjegal kakinya saat sedang memegang bola.

Melihat aksi kasar itu, para pemain Belgia lain bereaksi. Mereka tak terima dan tampak agak mendorong Pepe. Para pemain Portugal lain juga ikut terlibat dengan berusaha melerai Pepe dengan pemain Belgia. Akhir cerita, wasit Felix Brych mengganjar Pepe dengan kartu kuning.

2.Bernardo Silva

Bernardo Silva gagal menjadi tandem yang oke bagi Cristiano Ronaldo dan Diogo Jota di lini depan. Winger 26 tahun itu sulit melewati hadangan Jan Vertonghen.

Bernardo Silva hanya membuat satu driblle suskses. Ini membuat serangan Portugal dari sisi kanan menjadi tersendat.

3.Diogo dalot

Sama halnya dengan Silva, Diogo Dalot juga tak main maksimal di sisi kanan. Bek 22 tahun ini bebrapa kali memberikan pemain Belgia leluasa bergerak di areanya .

Dalot mendapatkan kartu kuning di laga ini. Kehadirnya untuk membuat serangan atau dalam hal ini menyokong Silva juga tidak optimal.

4.Rui patricio

Sebenarnya, gol indah Belgia dari tendangan jarak jauh yang dicetak Thorgan Hazard tidak akan tercipta jika Rui patrico tidak membuat kesalahan. Tendangan akurat yang dilepas adik Eden hazard itu sesungguhannya agak ke arah tengah gawang Portugal.

Namun, buruknya pemosisian diri dan lambatnya refleks Patrico menyebabkan gol tersebut tercipta.

Edit

 

Joki Cantik Saffie Osborne Diancam Diperkosa Dan Dibunuh!

Posted on

PALAPA POKER – Joki cantik Saffie Osborne diancam diperkosa dan dibunuh secara mengerikan menggegerkan Inggris, Jamie ayah Saffie Osborne, mantan joki top yang menjadi pelatih, meluapkan amarahnya setelah anaknya menerima ancaman pemerkossaan dan pembunuhan via media sosial.

Jamie melaporkan bahwa polisi telah menanggapi ancaman itu dengan sangat serius Jamie merilis foto satu pesan ancaman keji yang dikirim ke putrinya setelah berkuda.

BACA JUGA : PREDIKSI BELGIA VS PORTUGAL : ADU TAJAM ROMELU LUKAKU DAN CRISTIANO RONALDO

Dia menulis di Twitter “Sementara @OsborneSaffie tidak akan berterima kasih kepada saya untuk posting ini, saya khawatir sebagai orang tua saya tidak bisa lagi mengabaikan masalah ini”

“Penyalahgunaan media sosial sudah terlalu jauh. Saya sekarang akan memulai perang salib agar orang-orang ini diliarang dari semua Platform dan tidak akan menghindar dari tuntutan hukum”

Jamie memposting foto pelecehan yang mengejutkan yang termasuk ancaman untuk memukuli Saffie sampai mati dibawah pesannya. Dia juga mengatakan kepada Nick Luck Daily bahwa dia ingin melarang pesan dari semua media sosial sebelum ada konsekuensi bahaya di telepon.

Anggota komunitas balap yang ketakutan mengungkapkan keterkejutannya atas pesan keji itu. Presenter Sky Sports Racing Alex hammond mengatakan : “ini benar-benar menjijikkan. Semua platform sosial perlu mengambil tanggung jawab lebih untuk menyingkirkan kretin ini.”

Dua joki lagi juga mengungkapkan pesan mengerikan yang dikirim kepada mereka dari akun yang tampaknya sama. Sean Davis memposting satu pesan dimana dia diberitahu untuk jatuh dalam perjalanan pulang dan bahwa dia akan lebih baik didalam kotak.

Rekan koki Alex Jary juga memposting teks yang dia kirim yang berbunyi, Anda perlu menusuk.

Penggemar balap benar-benar muak melihat sejauh mana pelecehan yang dikirim ke Saffie, yang belum lama kembali setelah patah lengan, tulang rusuk dan paru-paru tertusuk dalam kejatuhan yang mengerikan di Windsor.

“saya merasa sulit untuk percaya bahwa ada orang yang akan melecehkan seseorang seperti ini. Benar-benar mengejutkan dan saya harap anda mengabaikannya, Saffie. Tetapi anda tidak harus menerimannya.”