5 Pemain Yang Tolak Manchester United Musim 2022/23

Posted on

VIP BANDAR Q – Manchester united merupakan salah satu klub tersukses di premier League dan Eropa. Namun semenjak ditingalkan oelh pelatih legendaris yaitu Sir Alex Ferguson yang memutuskan untuk pensiun dari pelatih Manchester United.

Setelah pensiunnya pelatih asal Skotlandia itu. Penampilan Manchester united kian memburuk dari mulai membli pemain mahal hingga mengganti beberapa pelatih penampilan Manchester united tidak membaik.

Semenjak Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun pada 8 Mei 2013. Manchester united tidak pernah meraih gelar juara premier league. Capaian terbaik Manchester united berada diperingkat dua klasmen Premier League ketika dilatih oleh Jose Mourinho.

BACA JUGA : 3 Rekrutan Terburuk Jurgen Klopp Di Liverpool : Loris Karius Paling Mudah Diingat

Pada musim ini, Manchester United mendatangkan Erik Ten Hag yang merupakan pelatih keenam yang sudah didatangkan oleh MU, sebelumnya MU yang pernah mendatangkan David Moyes, Louis Van Gaal, Jose Mourinho, Ole GUnnar Solskjaer, Ralf Ragnick dan yang terakhir dipegang oleh panitia asal belanda itu.

Para penggemar berharap banyak pada Erik Ten Hag, akan tetapi sejauh ini Manchester United belum bisa mendatangkan satu pemain pun. Manchester United selalu mendapatkan penolakan dari pemain incarannya. Pasalnya Manchester United tidak bermain di Liga Champions, sedang kebanyakan pemain yang diinginkan oleh MU bermain di kastaga tertinggi Eropa.

Berikut beberapa pemain menlak bergabung Manchester United pada musim 2022/23, seperti berikut :

Erling Haaland

Bukan menjadi rahasia umum lagi kalau Manchester United menginginkan penyerang yang berpostur tubuh tinggi tersebut. Manchester united sebelumnya sudah berusaha mendatangkan Erling Haaland dari Borussia Dortmund. Akan tetapi sang pemain lebih memilih ke klub rival yaitu, Manchester City dengan harga yang terjangkau murah untuk seukuran Erling Haaland yaitu 52 juta poundsterling.

Darwin Nunez

manchester United sebetulnya hampir pasti mendatangkan Darwin Nunez, akan tetapi MU kalah persaingan dengan Liverpool yang berani membayar 100 juta poundsterling untuk harga satu pemain. Hal itulah yang membuat MU mundur lagi perebutan pemain asal Urugay itu.

Selain itu juga, Darwin Nunez membebeerkan alasan menolah bergabung dengan MU karena pemain 22 tahun itu sangan mengagumi sosok dari Jurgen Klopp dan inginbermain di Liga Champions.

Jurrien Timber

Jurrien Timber merupakan salah satu pemain muda berbakat yang berposisi bek tengah. Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag sangat ingin mendatagkan Jurrien Timber dari Ajax Amsterdam. Seperti yang kita ketahui bahwa keduanya pernah bekerja sama dan sukses meraih gelar juara Eredivisie.

Namun, Pemain 21 tahun itu menolak ajakan Erik Ten Hag untuk bergabung bersama MU, ia mengatakan ingin bertahan di Ajax, jika ia hijrah ke MU dan tidak memiliki banyak menit bermain, ia khawatir posisinya akan tergantikan di Timnas Belanda dan tidak bisa memperkuat Belanda di Piala Dunia 2022.

Ryan Gravenberch

Ryan Gravenberch merupakan gelandang berbkat yang dimiliki oleh Belanda sama halnya dengan Jurrien Timber, Ia lebih memilih bergabung dengan Bayer Munich ketimbang dengan Manchester united meskipun Eerik Ten Hag memintanya untuk datang ke Old Trafford.

Ryan Gravenberch megnatkaan alasan menolah bergabung dengan MU. Karena sudah memberikan janji kepada Bayern Munich untuk bergabung pada musim panas ini. Sehingga ia menolak untuk ajakan Erik Ten Hag.

kalvin Philips

Manchester united sudah kehilangan Paul Pogba, Juan mata, Nemanja Matic dan Jese Lingard yang memutuskan pergi setelah kontraknya berakhir. Maka dari itu Manchester united membutuhkan pemain tengah yang bisa menggantikan posisi yang kosong itu.

Erik Ten Hag ingin mendatangkan Kalvin Philips dari Leeds United, akan tetapi pemain 26 tahun itu menolak bergabung dengan Mu karena takut menyakiti hati penggemar Leeds jika bergabung dengan klub rival. Kalvin Philips lebih memilih untuk bergabung dengan Manchester City jika memang harus meninggalkan klub pada musim panas ini.

 

3 Rekrutan Terburuk Jurgen Klopp Di Liverpool : Loris Karius Paling Mudah Diingat

Posted on

VIP BANDAR Q – Liverpool menjelma sebagai klub terkuat di Inggris dan Eropa sejak sentuhan tangan dingin Jurgen Klopp. The Reds menorehkan pencapaian luar biasa dalam beberapa musim terakhir.

Jurgen Klopp datang ke Anfield untuk menukangi Liverpool pada 2015 dan telah mengubah tim kembali menapaki kejayaan dan disegani di Eropa.

BACA JUGA : Diramal Bakal Sukses Di Eropa, Bintang Vietnam Nguyen Quang Hai Jadi Perhatian

Manager berusia 55 tahun itu telah memenangkan enam trofi bersama Liverpool termasuk satu gelar Liga Inggris dan satu trofi Liga Champions UEFA. DIa juga memenangkan Piala FA, Piala EFL, Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub FIFA.

Juru Transfer Andal

Kemenangan ini membuat skuad Jurgen Klopp masih memiliki asa untuk meraih gelar juara Liga Inggris di dua pertandingan yang tersisa. Kini, Liverpool barada di posisi kedua klasmen dengan raihan 86 poin dari 36 pertandingan atau menyamai poin Manchester City yang baru memainkan 35 laga.

Jurgen Klopp dikenal dengan kecerdasannya dibursa transfer. Sudah banyak pemain yang awalnya biasa saja, menjadi top karena besutannya.

Nama-nama seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Virgil Van Dijk, adalah hasil tangan dingin klopp di Liverpool.

Akan tetapi, yang namanya manusia tetaplah tidak sempurna. Jurgen Klopp juga pernah melakukan kesalahan dalam merekrut pemain. Bukannya menjadi hebat, mlaah flop berikut ini tiga di antaranya.

Dominic Solanke

Dominic Solanke sebenarnya merupakan salah satu striker Inggris paling berbakat. Dia memainkan peran kunci dalam promosi Bournemouth ke Premier League musim lalu, mencetak 29 gol dalam 46 penampilan.

Namun, mantaranya di Anfield tidak begitu bermanfaat. Dia bergabung dengan Liverpool dari Chelsea di jendela transfer musim panas 2017.

Dominic Solanke terus berjuang untuk tampil di Anfield, meski hanya mencetak satu gol dalam 21 penampilan. The Merseyiders menjualnya ke Bournemouth seharga 19 juta pounds pada 2019

Loris Karius

Jurgen Klopp mengontrak Loris Karius pada tahun 2016 setelah penampilan apiknya bersama FC Mainz di Bundesliga, Penjaga gawang leahiran Biberach itu dianggap sebagai penurut Manuel Never di TImnas Jerman saat bergabung dengan liverpool.

Namun, ia berjuang untuk memenuhi harapan. Bermain hanya 29 pertandingan bersama Liverpool. Dia membuat dua kesalahan fatal, terutama dalam final Liga Champions UEFA pada 2018, saat mereka kehilangan trofi melawan Real Madrid.

Kemudian Karius tidak pernah mendapatkan kepercayaan diri Klopp setelah pertandingan itu. Ia digantikan oleh Alisson Becker dan dipinjamkan ke Besiktas pada bursa transfesr musim panas 2018.

Ia menghabiskan dua musim dengan status pinjaman bersama klub Turki tersebut sebelum bergabung dengan union Berlin sementara jelang musim 2019-20.

Karius kembali ke Anfield pada awal musim lalu tetapi gagal kembali ke skuat utama. The Reds baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa akan meningga;lkan klub seiring kontraknya berakhir pada 1 Juli 2022.

Marko Grujic

Marko Grujic adalah salah satu gelandang paling menjanjikan di Eropa ketika ia bergabung dengan liverpool dari Red Bull Salzburg pada jendela transfer Januari 2016.

Namun, pemain International Serbia itu gagal memenuhi potensinya dan hanya bermain delapan pertandingan Liga Inggris bersama Liverpool. Grujic kemudian di pinjamkan ke Cardiff City. Hertha Berling dan porto masing-masing selama waktunya dengan Merseysiders.

Dia akhirnya bergabung dengan FC Porto secara permanen pada awal musim lalu. Bisa dikatakan bahwa pemain Serbia itu adalah sallah satu pemain terburuk yang pernah di datangkan Jurgen Klopp bersama The Reds.

 

Diramal Bakal Sukses Di Eropa, Bintang Vietnam Nguyen Quang Hai Jadi Perhatian

Posted on

VIP BANDAR Q – Bintang Timnas Vietnam Nguyen Quang Hai santer dikabarkan akan pindah ke Eropa dengan bergabung ke klub liga 2 Prancis musim depan.

Kabar hijrahnya Nguyen Quang Hai juga disorot di Indonesia. Salah satu media olahraga menebak, Nguyen Quang Hai akan berkembang di Eropa.

Pemain yang dijuluki Messi Vietnam tersebut diyakini akan merapat ke Klub Liga 2 Prancis. Teranyar, dia disebut telah menjali kesepakatan dengan FC Metz.

BACA JUGA : 3 Bintang Rival Liga Inggris Calon Rekrutan Baru Manchester City Usai Erling Haaland

keputusan ini, dianggap sebagai langkah besar yang diambil oleh eks pemain Hanoi FC tersebut. Terlebih ini, baru kali pertama dirinya merintis karier abroad.

Media Vietnam Soha,vn menyebut, Nguyen Quang Hai saat ini tengah mengurus berbagai dokumen sebelum resmi menanda tangi kontrak dengan klub baru.

Disebutkan, banyak klub Eropa yang mengincar pemain berusia 25 tahun itu, dia antaranya Grenoble,Nimes dan Paris FC. Tetapi Nguyen Quang Hai belum mengungkap pelabihan barunya.

Nguyen Quang hai dianggap salah satu pemain Asia Tenggara yang memiliki skill Individu mumpuni meski fisiknya mungil, ia dikenal lincah.

Selama membela Hanoi FC, ia tercatat mencetak 18 gol dan 22 assist, ia juga menjadi andalan Timnas Vietnam selama lima tahun terakhir.

Pemain ini juga sudah bermain bersama Vietnam sebanyak 3 kali melawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2023 dan Piala AFF. Dia mencetak satu gol dan banyak berkontribusi pada permainan The Golden Star Warriors.

 

3 Bintang Rival Liga Inggris Calon Rekrutan Baru Manchester City Usai Erling Haaland

Posted on

VIP BANDAR Q – Sukses boyong Erling Haaland dari Borussia Rotmund, Manchester City kini sibuk memburu 3 pemain dari klub rival Liga Inggris. Siapa saja pemain yang dimaksud?

Sukses menjuarai Liga Inggris 2021/22 dengan mengungguli liverpool di pekan terakhir rupanya tak memuaskan bagi Manchester City.

Pasalnya, mereka masih saja gagal mewujudkan misi menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya, setelah disingkirkan Real Madrid di semifinal dengan agregat 5-6, meski menang 4-3 di leg pertama.

BACA JUGA : 5 Pemain Yang Berpotensi Jadi Senjata Baru Shin Tae-Yong Di Piala AFF U-19 2022

Menatap musim depan, The Citizens pun berbenah serius dengan bergerak cepat di bursa transfer musim panas.

Tidak tanggung-tanggung, City sukses menjadikan Erling Haaland sebagai rekrutan pertama mereka untuk menyambut musim 2022/23.

Bomber supertajam asal Norwegia itu diboyong dari Borussia Dortmund dengan biaya 60 juta euro dan diikat kontrak 5 tahun.

Erling Haaland sendiri memang jadi rebutan sejumlah klub papan atas Eropa, seiring ketajaman yang ia tunjukkan bersama Borussia Dortmund. Dalam kurun 2.5 musim membela Die Borussen ia mencetak 86 gol dari 89 penampilan di semua kompetisi.

Haaland pun diharapkan bisa menjadi ujung tombak Manchester City, menggantikan Sergio Aguero yang hengkang sejak musim panas 2021 lalu.

Kehadiran Haalan pun akan makin melengkapi lini depan Cit, yang sebelumnya sudah elbih dulu meresmikan Julian Alvarez dari River Plate. Seperti diketahui, Alvarez sudah dibeli City sejak musim lalu, tapi kemudian di pinjamkan lagi ke klub Argentina itu.

Di sisi lain. Kehadiran dua penyerang anyar itu pun membuat Manchester City memasukan dua pemainnya ke daftar jual, yakni Raheem Sterling dan Gabriel Jesus.

Ada Titisan Andrea Pirlo

Meski demikian, kehadiran dua pemain baru itu, khususnya Erling Haaland, rupanya masih belum membuat Manchester City puas.

Pasalnya, mereka masih memiliki sejumlah kebutuhan lain yang patut dipenuhi. Salah satunya adalah mendatangkan gelandang baru seiring hengkangnya sang kapten, Fernandinho.

Selain itu, mereka juga berupaya memboyong bek kiri baru mengingat nasib Benjamin Mendy yang tak jelas karena didakwa melakukan pemerkosaan.

Sejumlah nama pun mulai masuk dalam bidikan Manchester City. Menariknya, tak seperti Haaland, nama-nama ini berasal dari sesama klub Liga Inggris.

Tercatat ada setidaknya 3 pemain yang berasal dari rival Liga Inggris, yang kini menjadi buruan The Citizens di bursa transfer musim panas ini. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya:

Kalvin Phillips – Leeds United

Kalvin Phillips menjadi bidikan utama Manchester City untuk menggantikan Fernandinho. Bintang Inggris itu memang tampil apik bersama Leeds United dalam beberapa musim terakhir.

Ia menjadi salah satu kunci sukses The Whites promosi ke kasta teratas Liga Inggris, dan bertahan di kompetisi tersebut dalam 2 musim terakhir.

Penampilan apiknya pun membawanya menembus timnas Inggris di mana ia kini sudah memiliki 23 caps, termasuk tampil di Euro 2020 di mana ia selalu jadi starter di 7 laga sejak fase grup hingga final.

Kemampuannya melakukan pressing dan merebut bola membuatnya sesuai dengan kebutuhan City, di mana ia akan menjadi pesaing bagi Rodri dalam merebut 1 tempat di lini tengah.

Kabar terbaru dari The Sun menyebut City sudah menjalin kontak dengan Leeds untuk membicarakan kepindahan Kalvin Phillips. Gelandang berjuluk Andrea Pirlo dari Yorkshire ini diyakini bisa pindah dengan biaya 50 juta pounds.

Jebolan Barcelona dan Andalan Arsenal

Marc Cucurella – Brighton

Seperti sudah disebutkan, bek kiri menjadi kebutuhan lain Manchester City seiring tak jelasnya nasib Benjamin Mendy.

Apalagi, meski masih memiliki Joao Cancelo yang juga piawai bermain di pos tersebut, City terancam ditinggal Oleksandr Zinchenko yang ingin hengkang demi mendapatkan menit bermain rutin.

Nama Marc Cucurella pun menjelma menjadi salah satu buruan utama City. Seperti diketahui, bek asal Spanyol itu tampil memukau bersama Brighton musim lalu, meski baru pertama kali bermain di Liga Inggris. Ia langsung jadi pilihan utama dan mencatatkan 38 penampilan di semua kompetisi.

Cucurella sendiri sempat membela Barcelona ketika Pep Guardiola masih membesut Lionel Messi dkk, meski ketika itu ia masih bermain di level junior sehingga tak pernah dilatih langsung oleh sang juru taktik.

Meski diincar sejumlah klub lain seperti Chelsea, Marc Cucurella diketahui lebih tertarik pindah ke Manchester City. Namun, transfer ini masih terhalang tingginya harga yang dipasang Brighton yang mencapai 50 juta pounds.

Kieran Tierney – Arsenal

Selain Marc Cucurella, Manchester City rupanya mengincar satu lagi bek kiri dari rival Liga Inggris. Sosok yang dimaksud adalah andalan Arsenal, Kieran Tierney.

Kierney sendiri memang tampil gemilang bersama The Gunners, sejak diboyong dari Celtic pada bursa transfer musim panas 2019.

Meski kerap menderita cedera, bek asal Skotlandia ini selalu jadi pilihan utama jika ia berada dalam kondisi fit. Sejauh ini, Tierney telah mencatatkan 4 gol dan 12 assist dari 86 penampilan untuk Arsenal.

Kegemarannya maju membantu serangan pun sesuai dengan kebutuhan Pep Guardiola yang memang menyukai full back yang bertipe agresif.

Dengan peran pentingnya bagi Arsenal dan kontraknya yang masih tersisa 4 tahun, mendatangkan Kieran Tierney diyakini tidak akan mudah. Namun dengan ketertarikan Arsenal terhadap Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko, Manchester City berpeluang mendapatkan Tierney dengan skema barter.

 

5 Pemain Yang Berpotensi Jadi Senjata Baru Shin Tae-Yong Di Piala AFF U-19 2022

Posted on

PALAPA QQ – Berikut 5 pemain Timnas Indonesia U-19 yang berpotensi jadi senjata baru Shin Tae-yong di Piala AFF U-19 2022. Kehadiran mereka bisa menjadi pembeda ketika skuad Garuda muda berlaga.

Sebagai informasi Piala AFF U-19 2022 berlangsung mulai 2-15 Juli 2022. Indonesia diberi mandat menjadi Tuan Rumah ajang edisi kali ini. Turnament usia muda bergensi itu pun rencanaya digelar di Bekasi dan Jakarta.

Pelatih Shin Tae-yong diharapkan dapat meraih trofi perdananya di ajang tersebut. Misi itu tampak realistis untuk diraih. Pasalnya, Skuad muda yang dipanggil memiliki pengalaman berlaga di turnament internasional, salah satu diantaranya adalah Toulon Cup 2022.

BACA JUGA : Ancaman Penjara Untuk Pelaku Seks Bebas Dan Kumpul Kebo Di Piala Dunia 2022 Qatar

Lantas,siapa saja pemain Timnas Indonesia U-19 yang berpotensi menjadi senjata baru Shin Tae-yong di Piala AFF U-19 2022 ? Simak Ulasan berikut ini.

Frezy Al Hudaifi – Bhayangkara FC

Frezy Al Hudaifi merupakan pemain yang pernah memperkuat Bhayangkara FC U-16 di kompetisi usia muda Elite Pro Academy (EPA). Performa impresif yang ditunjukkan sang pemain muda membuatnya dipanggil mengikuti program Garuda Select III pada akhir tahun 2022.

Performanya pun cukup baik disana. Pemain berposisi sebagai gelandang itu bahkan turut diturunkan Timnas Indonesia U-19 di Toulon Cup 2022. Kini, Frezy kembali dipanggil untuk melakoni TC jelang Piala AFF u-19 2022.

Zanadin Fariz – Persis Solo

Pemain yang satu ini tengah tergabung dalam tim muda Persis Solo. Fariz berposisi sebagai penyerang sayap. menariknya, pemain berusia 18 tahun itu sempat sekali diturunkan Persis Solo di Piala Presiden 2022.

Dia tmapil sebagai pemain pengganti saat Persis Solo berhadapan dengan PSS Sleman, Sabtu (11/6/2022). Fariz diturunkan selama 45 menit dilaga tersebut. Adapun nama pemain muda ini turut dipanggil Shin Tae-yong untuk melakoni pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF U-19 2022.

Arkhan Fikri – Arema FC

Arkhan Fikri saat ini tengah memperkuat Arema FC. Pria berusia 17 tahun itu berposisi asli sebagai gelandang serang. Dia sempat bermain sebanyak dua kali saat Timnas Indonesia U-19 berlaga di Toulon Cup 2022.

Arkhan Fikri turut berada di lini tengah tim saat Skuad Garuda Muda menang 1-0 atas Ghana U-20. Fikri bisa saja menjadi pilihan utama Shin Tae-yong dilini tengah pada piala AFF U-19 2022 nanti.

Ricky Pratama – PSM Makassar

Ricky Pratama berposisi sebagai penyerang tengah. Dia merupakan pemain muda milik PSM Makassar. Menariknya, Ricky Pratama sempat diturunkan satu kali saat PSM Makassar berhadapan dengan Persik Kediri di Piala Presiden 2022.

Ricky Pratama juga pernah diturunkan saat Timnas Indonesia U-19 menang atas Ghana U-20 di Toulon Cup 2022. Meski namanya kalah Famour dibanding penyerang lain di Skuad Garuda Muda, Ricky diyakini bisa menunjukkan kualitasnya di Piala AFF U-19 2022.

Althaf Indie Alrizky – Persis Solo

Althaf berposisi asli sebagai penyerang sayap kiri. Pria berusia 19 tahun itu tengah memperkuat Persis Solo. Menariknya, dia merupakan pemain terbaik EPA U-16 2019.

Penyerang kelahiran 6 Januari 2003 itu sempat diturunkan satu kali di Piala Presiden 2022. Momen tersebut terjadi saat Persis Solo melawan PSS Sleman Sabtu (11/6/2022) lalu. Dia dimasukkan sebagai pemain pengganti dan bermain selama 45 menit.

Kini, Althaf dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk menjalani TC Timnas Indonesia U-19. Pria berusia 19 tahun itu diharapkan bisa menjadi opsi lain di lini serang Skuad Garuda Muda.

 

Ancaman Penjara Untuk Pelaku Seks Bebas Dan Kumpul Kebo Di Piala Dunia 2022 Qatar

Posted on

PALAPA QQ – Tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar memberikan aturan ketat kepada supporter. Qatar memberlakukan beberapa aturan dan larangan yakni soal alkohol dan Seks bebas.

Piala Dunia 2022 akan terasa berbeda bagi supporter asal negara barat ( Eropa dan Amerika serikat ). Fans sepak bola dari kawasan tersebut terbiasa berjalan ke stadion sambil membawa minuman beralkohol.

Namun di Qatar, hal itu tak akan bisa lagi mereka lakukan. Qatar dengan tegas melarang alkohol di tempat umum.

BACA JUGA : Shin Tae-Yong Bongkar Rencana Di Piala Asia 2023

Bukan cuma itu, Qatar juga melarang fans-fans dari luar untuk melakukan tindakan kumpul kebo. Suporter laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri, tidak akan bisa memesan satu kamar hotel yang sama.

Laporan Daily Star, aturan ini bahkan sudah mulai diterpakan. Qatar, sebagai negara yang menganut norma ketimuran dan menjujung tinggi nilai-nilai Islam melarang keras seks ebas.

tak tanggung-tanggung, apabila ada yang melanggarnya akan mendapatkan sanksi paling berat yakni penjara selama tujuh tahun.

“Kecuali anda datang kesini sebagai suami-istri, itu tidak masalah. Tapi kalau mau Seks bebas, jangan di sini karena anda bisa mendekam di penjara.”kata salah satu seorang police di Qatar.

Sementara itu, kepala Eksekutif Piala Dunia 2022. Nasser al-khater menegaskan, Qatar terbuka pada semua fans di berbagai belahan dunia. Namun, Qatar juga meminta para tamu menghormati norma-norma yang sudah berlaku di negara mereka.

“Semua orang diterima di Qatar dan mereka akan merasa aman. Qatar adalah negara yang toleran dan ramah. Mungkin Qatar ada sedikit berbeda dengan negara lain, maka kmai berharap para fans menghormati aturan yang ada,” kata Nasser.

“Keselamatan dan kenyamanan setiap penggemar adalah yang paling penting bagi kami. tapi, bermesraan didepan umum dilarang, itu bukan bagian dari budaya kami dan itu berlaku untuk semura orang,”jelasnya.

Larang Kampanye LGBT

Sebelumnya, Qatar dengan tegas menyatakan sikap mereka kepada kaum LGBT. Kepala keamanan Piala Dunia 2022, Abdullah Al Nasari mengharamkan simbol maupun bentuk kampanye lain dari kelompok lesbian,gay, biseksual dan transgender ( LGBT ) di Qatar.

Al Nasari menyatakan tidak akan bertoleransi mengenai apapu yang berkaitan dengan LGBT selama Piala Dunia 2022 berlangsung.

“Jika anda ingin mengungkapkan pandangan anda mengenai LGBT, lakukanlah dalam masyarakat yang bisa menerima hal itu. Jangan datang dan menghina seluruh masyarakat (kami). Kami tidak akan pindah agama ( hanya karena piala dunia) selama 28 hari,”ucapnya seperti dikutip dari sportsration.

Al Nasari juga mengatakan akan melakukan tindakan tegas andai simbo; terkait kelompok LGBT muncul di stadion yang menghelat Piala Dunia 2022. ia memastikan harus dilakukan pencegahan akan dampak buruk yang berpotensi terjadi.

“Jika seorang penggemar mengibarkan bendera pelangi di Stadion dan bendera itu diambil, itu bukan karena kami ingin menyinggungya tetapi untuk melindunginya,”kata Al Nasari.

“Jika tidak (diambil), penonton lain bisa menyerangnya. Jika anda membeli tiket, itu untuk menyaksikan pertandingan sepak bola dan bukan untuk berdemonstrasi,” ia melanjutkan.

Tuai Kritik

Larangan terhadap kampanye LGBT oleh pemerintah Qatar di Piala Dunia telah menimbulkan gelombang kritik dari berbagai pihak.

Direktur Teknik, Timnas Jerman, Olver Bierhoff menyebut tidakan Qatar tidak dapat diteirma. Bierhoff mengatakan surat kabar Jerman, dia tidak senang bahwa homoseksual masih ilegal di negara teluk tersebut.

“Perlakukan seperti itu terhadap kaum homoseksual sama sekali tidak dapat diterima. Ini sama sekali tidak sesuai dengan pandangan saya,”kata Bierhoff.

Pria yang kini berusia 54 tahun itu mempertanyakan kriteria yang digunakan dalam pemilihan Qatar untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Dia menduga bahwa pejabat FIFA telah disuap untuk memberikan Piala Dunia kepada Qatar, meskipun penyelidikan independen yang dilakukan oleh FIFA kemudian tidak menemukan bukti kuat tentang hal ini.

“Kriteria apa yang sebenarnya digunakan FIFA untuk memberikan tuan rumah Piala Dunia. Pemberian turnament adalah senjata paling ampuh untuk mendorong perubahan yang diperlukan,”kata Bierhoff, dilansir BBC.

“Tetapi perubahan itu harus terjadi sebelum pemilihan negara dan bukan setelahnya,” ujar Bierhoff.

Timnas Inggris Cemas

Timnas Inggris juga menjadi pihak yang paling lantang mengkritik aturan itu. Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate was-was takut supporter mereka yang LGBT tidak datang untuk memberikan dukungan.

“Saya menemukan masalah hak asasi manusia cukup luar biasa untuk disatukan. Tapi saya pikir saya cukup jelas tentang bidang yang menjadi perhatian turnament ini,” kata Southgate.

“Perkembangan stadion adalah yang pertama, dan tidak ada yang bisa kami lakukan sekarang. Jelas ada kekhawatiran yang terus berlanjut tentang hak-hak pekerja dan kondisi tempat tinggal mereka”

Hal senada juga disampaikan oleh penyerang Timnas Inggris, Harry Kane. Dia khawatir tentang keselamatan kaum LGBT yang berpergian ke Qatar.

Harry Kane mengatakan ‘sangat penting bahwa mereka merasa aman’ di turnament Kane mengatakan bahwa piala Dunia tidak bisa hanya menjadi perbaikan cepat untuk penlanggaran hak assasi manusia.

 

Shin Tae-Yong Bongkar Rencana Di Piala Asia 2023

Posted on

LASKAR QQ – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah ancang-ancang untuk persiapan Piala Asia 2023.Setelah bawa skuad Garuda lewati babak kualifikasi, ia berencana tingkatkan kekuatan tim.

Menurut Shin Tae-yong, lawan di Piala Asia 2023 pasti lebih berat dibanding dibabak kualifikasi. Karenanya, dia butuh tenaga tambahan di Timnas Indonesia yakni pemain naturalisasi.

Sejauh ini, sudah ada tiga pemain yang tengah dalam proses naturaliasi yakni Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shayne Pattynama.Mereka hampir pasti bisa bermain di Piala Asia 2023 tahun depan.

BACA JUGA : 5 Pemain Manchester City Denga Harga Pasar Termahal, Haaland Terbaru

“Secara mental dan fisik membaik, mungkin fans bisa lihat langsung. Ketum PSSI dan staf membantu dan juga mendukung penuh, secara sistem sangat berkembang juga,” kata Shin Tae-yong.

“Piala Asia memang tidak gampang karena lawan lebih kuat dari pada sekarang (kualifikasi).Dengan pemain naturalisasi akan lebih kuat dari pada ini,”imbuhnya.

Shin Tae-yong menginginkan Timnas Indonesia terus berkembang. Mereka harus bersaing dengan negara-negara di level Asia,karena skuad Garuda punya kapasitas untuk itu.

“Mulai dari sekarang, bukan hanya mengikuti turnament tapi juga menjadi tim bisa bersaiing dengan yang ada di Piala Asia. Sistem PSSI juga terus berkembang dan positi,”tutur pelatih 52 tahun itu.

Pasca Kualifikasi Piala Asia 2023, Shin Tae-yong mengatakan tidak banyak agenda untuk Timnas Senior. Dia hanya perlu memantau pemain dan menyiapkan untuk FIFA Match Day pada September nanti juga Piala AFF akhir tahun.

“Sampai saat ini jadwal timnas senior ada FIFA Match Day di September, selain itu tidak ada,”ujarnya.

Prediksi Starting XI Timnas Indonesia

Sejatinya,Sandy Walsh Cs sudah sempat bergabung di pemusatan latihan TImnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Asia di Kuwait kemarin.

Akan tetapi, mereka gagal didaftarkan dikarenakan porses naturalisasi yang mepet dan membutuhkan waktu cukup lama.

Bila Sandy Walsh,Jordi Amat dan Shayne Pattynama sudah bisa dimainkan oleh Shin Tae-yong, maka Timnas Indonesia bakal memiliki line up cukup mengerikan.

Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023

Pada kualifikasi Piala Asia 2023, Indonesia ada di Grup A dan bersaing dengan Yordania,Kuwait dan Nepal. Tim merah putih lolos sebagai runner up terbaik dengan perolehan enam poin.

Skuad Garuda raih dua kemenangan atas Kuwait (2-1) dan Nepal (7-0), serta kalah 0-1 dari Yordania.

Sementara itu, PSSI telah memastikan, Shin Tae-yong yang akan tetap tangani TImnas U-20 dan senior. Namun untuk U-23 kemungkinan dialihkan sementara ke pelatih lain, karena PSSI ingin juru taktik 52 fokus ke Piala Dunia U-20 dan Piala Asia 2023.

Piala Asia 2023 dijadwalkan bergulir 16 Juni – 16 Juli 2023, sedangkan Piala Dunia U-20 bisa saja dimainkan 20 Mei – 12 Juni ( mengacu pada jadwal 2021 sebelum batal karena pandemi ).